Network
DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat Ad-Dhuha ayat 1-11 tulisan arab, latin dan arti lengkap dengan isi kandungannya.
Surat Ad-Dhuha merupakan surat ke 93 dalam Al-Quran yang artinya waktu dhuha, dan termasuk kedalam golongan surat Makkiyah.
Adapun sebab turunya surat Ad-Dhuha adalah ada suatu masa dalam jangka yang cukup lama Rasulullah belum mendapatkan wahyu dari Allah, dimana beliau naik ke subuh bukit namun belum turun juga, pulang kerumah dan masih sama.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Asia Futsal 2022 30 September 2022, Garuda Wajib Menang
Dan kejadian itu disaksikan orang kafir Quraisy lalu mereka mengolok-olok lalu mengatakan bahwa Nabi Muhammad sudah gila, dan tibalah suatu masa dimana Allah menurunkan satu surat yaitu Ad-Duha.
Surat Ad-Dhuha menjadi jawaban dari tuduhan orang kafir Quraisy bahwa Allah tidak akan meninggalkan nabi Muhammad dan tidak membenci Rasulullah.
Berikut bacaan surat Ad-Dhuha ayat 1-11 tulisan arab, latin dan artinya.
Ayat 1
وَا لضُّحٰى
Wadh-dhuhaa
Artinya: "Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah)".
Ayat 2
وَا لَّيْلِ اِذَا سَجٰى
Wal-laili izaa sajaa
Artinya: "dan demi malam apabila telah sunyi".
Ayat 3
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰى
Maa wadda'aka robbuka wa maa qolaa
Artinya: "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu".
Ayat 4
وَلَـلْاٰ خِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُ وْلٰى
Wa lal-aakhirotu khoirul laka minal-uulaa
Baca Juga: Surat Al-Kautsar Ayat 1-3 Tulisan Arab, Latin dan Artinya Banyaknya Nikmat Allah Kepada Hambanya
Artinya: "dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan".
Ayat 5
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰى
Wa lasaufa yu'thiika robbuka fa tardhoo
Arinya: "Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas".
Ayat 6
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰ وٰى
A lam yajidka yatiimang fa aawaa
Artinya: "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)".
Ayat 7
وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى
Wa wajadaka dhooollang fa hadaa
Artinya: "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk".
Ayat 8
وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَاَ غْنٰى
Wa wajadaka 'aaa-ilang fa aghnaa
Artinya: "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan".
Ayat 9
فَاَ مَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ
Fa ammal-yatiima fa laa taq-har
Artinya: "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang".
Ayat 10
وَاَ مَّا السَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Wa ammas-saaa-ila fa laa tan-har
Artinya: "Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya)".
Ayat 11
وَاَ مَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Wa ammaa bini'mati robbika fa haddis
Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)".
Adapun isi kandungan dalam surat Ad-Dhuha sebagai berikut yaitu tidak menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad untuk sementara bukan berarti Allah meninggalkan Rasulullah.
Dan menegaskan bahwa kehidupan akhirat lebih baik daripada dunia, serta larangan sewenang-wenang kepada anak yatim dan orang yang meminta-minta.
Tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya memudahkan kita memahami dan mempelajari surat Ad-Dhuha yang penuh hikmah.***
