Bolehkah Baca Niat Ibadah dalam Islam dengan Bahasa Indonesia atau Selain Arab? Ini Jawaban Buya Yahya

- 17 Oktober 2022, 15:24 WIB
Bolehkah Baca Niat Ibadah dalam Islam dengan Bahasa Indonesia atau Selain Arab? Ini Jawaban Buya Yahya
Bolehkah Baca Niat Ibadah dalam Islam dengan Bahasa Indonesia atau Selain Arab? Ini Jawaban Buya Yahya /YouTube Al-Bahjah TV

“Cuma, para ulama menyunnahkan sebelum takbir mengucapkan niat dengan lisannya,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Surat Al Infitar Ayat 1-19 Tulisan Arab, Latin dan Arti Gambaran Hari Kiamat Yang Sangat Dahsyat

Ia menjelaskan, bacaan niat ibadah secara lisan bertujuan agar telinga orang yang beribadah dapat mendengarnya, otak merekam niat itu, lalu niat itu dikirim ke hati.

Dari sini, terlihat bahwa niat ibadah dapat diucapkan lantang atau dalam hati, sesuai orang yang akan melakukannya.

Lalu, haruskah umat Muslim membaca niat ibadah dengan bahasa selain Arab?

Menurut Buya Yahya, setiap orang boleh berniat ibadah menggunakan bahasa lain, selain bahasa Arab.

“Adapun orang-orang yang ingin berniat sebelum takbir tapi tidak hafal bahasa Arabnya, maka boleh niat menggunakan bahasa lain, selain bahasa Arab. Hukumnnya tetap sah,” jelas Buya Yahya.

Sementara itu, Ibnu Taimiyah v berpendapat dalam Majmu’ah Al-Fatawa, 18:262 bahwa niat ibadah adalah hal yang otomatis ada saat seseorang hendak melakukan sesuatu.

Artinya, menurutnya, tidak ada orang yang tidak berniat saat melakukan suatu amalan, bahkan walaupun tidak mengucapkan bacaan niat secara langsung.

Macam-macam Niat

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah