Jelang Idul Adha, Puasa Dzulhijjah Jadi Amalan yang Dianjurkan dan Memiliki Banyak Keutamaan, Simak Uraiannya

- 13 Juni 2024, 19:05 WIB
Ilustrasi. Puasa Dzulhijjah merupakan amalan istimewa jelang Hari Raya Idul Adha.
Ilustrasi. Puasa Dzulhijjah merupakan amalan istimewa jelang Hari Raya Idul Adha. /Pexels/Ibrahim Uz/

DEMAK BICARA – Menjelang hari Raya Idul Adha atau tepatnya memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan beberapa amalan sunnah salah satunya adalah puasa Dzulhijjah yang memiliki banyak keutamaan.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dijalankan pada sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah. Simak keutamaan dari ibadah sunnah tersebut di ulasan ini.

Anjuran untuk menunaikan puasa Dzulhijjah tercantum dalam beberapa hadis riwayat di antaranya pada HR Abu Dawud. Ketahui keutamaan puasa Dzulhijjah di ulasan berikut ini.

“Sesungguhnya, Rasulullah SAW berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan.” (HARI Abu Dawud).

Baca Juga: Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah: Amalan Istimewa dan Keutamaannya di Bulan Dzulhijjah

Keutamaan puasa Dzulhijjah

Berikut ini keutamaan dari puasa Dzulhijjah

1. Pahala berlipat ganda

Keutamaan yang bisa didapatkan dari puas Dzulhijjah adalah di antaranya pahala yang berlipat ganda dibandingkan pada hari biasanya.

Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR. At Tirmidzi).

2. Dihapus dosa-dosa

Puasa pada hari kesembilan di bulan Dzulhijjah dikenal juga dengan puasa Arafah karena bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah oleh para jemaah haji.

Berpuasa di hari tersebut dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

3. Hari pembebasan dari siksa neraka

Keutamaan lainnya dari puasa di hari kesembilan bulan Dzulhijjah atau puasa Arafah adalah hari saat Allah SWT membebaskan lebih banyak hamba-hamba-Nya dari siksa neraka.

Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR. Muslim).

Itulah keutamaan dari puasa Dzulhijjah yang perlu diketahui. Semoga dengan ibadah sunnah ini Allah SWT senantiasa menurunkan rahmat dan keberkahan kepada umat muslim.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah