Protein ini tampaknya meningkatkan pelepasan cholecystokinin (CCK), hormon yang meningkatkan perasaan kenyang lebih lama.
5. Mudah Disajikan dan Serbaguna
Kentang tidak hanya sehat, tetapi juga lezat dan serbaguna. Kentang dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk direbus, dibakar, dan dikukus.
Namun, menggoreng kentang dapat meningkatkan kandungan kalorinya secara drastis jika Anda menggunakan banyak minyak.
Sebagai gantinya, cobalah mengiris kentang lalu panggang dalam oven dengan sedikit minyak zaitun.
Pastikan untuk tidak mengupas kulit kentang, karena sebagian besar nutrisi berada di sana.
7. Perawatan Kulit
Vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, seng, dan fosfor semuanya dapat membantu menjaga kulit tetap halus dan lembut. Kentang memberi semua nutrisi yang dibutuhkan agar kulit jadi awet muda dan terjaga elastisitasnya
6. Mengandung Antioksidan
Kentang kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dengan cara menetralkan molekul yang berpotensi berbahaya atau dikenal juga sebagai radikal bebas.
Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Studi juga menemukan bahwa kentang berwarna seperti kentang ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak daripada kentang putih. Ini membuat mereka berpotensi lebih efektif dalam ‘menjinakkan’ radikal bebas.
8. Mengurangi Gejala Radang Sendi
Beberapa orang mengira kentang dapat memicu radang sendi. Namun, pada faktanya beberapa penelitian menunjukkan bahwa kentang sebenarnya dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.