Manfaat Berhenti Merokok, Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

- 30 Mei 2024, 21:55 WIB
Ilustrasi. Berhenti merokok mempunyai manfaat yang positif bagi tubuh dan kondisi mental.
Ilustrasi. Berhenti merokok mempunyai manfaat yang positif bagi tubuh dan kondisi mental. /Pixabay/Myriams-Fotos/

DEMAK BICARA - Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok dan memperbaiki kondisi kesehatan menjadi lebih sehat.

Seperti diketahui, merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit stroke, serta berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.

Mengurangi atau berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut dan perlahan mengembalikan serta memperbaiki kondisi kesehatan tubuh menjadi lebih positif.

Dikutip dari laman Hindustan Times seperti dikutip Antara, Kamis, 30 Mei 2024, Konsultan Pulmonologi Intervensi dan Pengobatan Tidur di Yashoda Hospitals Hyderabad, Dr. Viswesvaran Balasubramanian, menguraikan tujuh perubahan positif yang akan terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok.

Baca Juga: Dokter Menilai Sulitnya Seseorang Berhenti Merokok dapat Dipengaruhi dari Kondisi Psikologi

Bukan hanya perbaikan kesehatan tubuh secara fisik, kondisi mental pun dapat menjadi lebih positif setelah menutuskan untuk berhenti merokok.

Manfaat berhenti merokok

1. Peningkatan sirkulasi darah

Hanya dalam 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung mulai menurun. Dalam 12 jam, kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal.

Peningkatan sirkulasi ini memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai organ dan jaringan tubuh, meningkatkan tingkat energi dan vitalitas secara keseluruhan.

2. Fungsi paru-paru membaik

Beberapa minggu setelah berhenti merokok, fungsi paru-paru mulai membaik.

Struktur kecil seperti rambut di paru-paru yang disebut silia kembali berfungsi normal, membantu membersihkan lendir dan kotoran lebih efisien. Hal ini mengurangi batuk dan sesak napas serta meningkatkan kapasitas paru-paru.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Merokok merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam waktu 24 jam setelah berhenti, risiko serangan jantung mulai menurun.

Seiring berjalannya waktu, risiko ini terus menurun hingga mendekati risiko yang dialami oleh bukan perokok.

4. Meningkatkan fungsi indra

Merokok dapat menumpulkan indra perasa dan penciuman. Beberapa hari setelah berhenti, makanan mulai terasa lebih enak dan aromanya lebih tercium.

Hal ini tidak hanya meningkatkan kelezatan makan, tetapi juga mendorong pola makan yang lebih sehat.

5. Kulit lebih sehat

Merokok mempercepat proses penuaan kulit, menyebabkan kerutan dini dan kulit kusam.

Setelah berhenti, kulit mulai menunjukkan perbaikan. Peningkatan sirkulasi darah dapat membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke kulit, menjadikannya tampak lebih sehat dan awet muda.

6. Kekebalan tubuh lebih kuat

Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Dengan berhenti merokok, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi pernapasan seperti pilek dan flu.

7. Kesehatan mental membaik

Meskipun merokok sering kali dikaitkan dengan penurunan stres dan kecemasan, efeknya hanya sementara dan pada akhirnya justru dapat memperburuk kondisi tersebut

Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan dan memberikan perasaan yang lebih baik.

Banyak orang melaporkan bahwa stres dan kecemasan mereka berkurang setelah berhenti merokok.

Secara keseluruhan, berhenti merokok membawa perubahan positif yang bagus pada tubuh, mulai dari peningkatan sirkulasi darah dan fungsi paru-paru, hingga penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan kesehatan mental.

Meskipun keputusan untuk berhenti merokok bisa cukup sulit bagi sebagian perokok, manfaat yang diperoleh sangat sesuai untuk hidup yang lebih sehat dan positif.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah