Network
DEMAK BICARA - Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang serius dan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen jika tidak diobati dengan tepat.
Ini adalah kondisi yang umum terjadi di seluruh dunia, mempengaruhi jutaan orang dari berbagai usia. Dan dalam artikel ini akan mengulas mengenai apa itu glaukoma, faktor risiko, gejala, pengobatan, serta pentingnya deteksi dini untuk mencegah kerusakan penglihatan.
Apa itu Glaukoma ?
Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang berdampak pada saraf optik. Saraf optik adalah bagian mata yang mengirimkan informasi visual dari mata ke otak. Peningkatan tekanan dalam mata (tekanan bola mata) dapat merusak serat saraf optik, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan. Glaukoma sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awalnya, sehingga bisa sulit untuk dideteksi tanpa pemeriksaan mata rutin.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Vitamin A untuk Kesehatan Mata dan Penglihatan
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 7 Bahaya Jangka Panjang Asam Lambung Tinggi (GERD)
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami glaukoma meliputi :
Usia : Risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia.
Riwayat Keluarga : Jika ada anggota keluarga yang menderita glaukoma, risiko seseorang juga akan meningkat.
Tekanan Mata Tinggi : Tekanan intraokular yang tinggi (tekanan dalam bola mata) merupakan faktor risiko utama.
Gejala Glaukoma
Diagnosis dini glaukoma sangat penting karena gejalanya sering kali tidak muncul pada tahap awal. Adapun berikut beberapa gejala yang umum dirasakan pengidap kondisi ini :
- Penglihatan kabur.
- Mata merah atau nyeri.
- Mata terasa berat.
- Penglihatan sudut atau terowongan (melihat bayangan lingkaran saat melihat ke sekeliling cahaya)
- sakit kepala
Baca Juga: Manfaat Madu Untuk Kesehatan, Mulai Dari Obat Batuk Hingga Obat Diabetes
Baca Juga: Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging ?
Sementara itu untuk pengobatan glaukoma bergantung pada jenis glaukoma dan tingkat keparahannya. Beberapa metode pengobatan yang umum bisa dilakukan, termasuk :
1. Obat Tetes Mata : Untuk mengurangi tekanan intraokular.
2. Operasi : Prosedur bedah dapat direkomendasikan jika pengobatan lain tidak efektif.
Deteksi dini sangat penting dalam manajemen glaukoma. Tes dan pemeriksaan rutin mata dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat waktu. Semakin cepat glaukoma terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan penglihatan yang permanen.
Meskipun tidak dapat disembuhkan, dengan perawatan yang tepat, kerusakan penglihatan dapat dikelola atau diperlambat. Penting untuk menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan rutin, terutama jika memiliki faktor risiko tertentu seperti riwayat keluarga atau usia lanjut.
Dengan meningkatkan kesadaran akan glaukoma, diharapkan lebih banyak orang dapat menerima perawatan yang diperlukan secara lebih dini, sehingga dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan pada penglihatan mereka.***
