Fakta, Anak Usia 6-11 Tahun di Jawa Tengah Belum Boleh PTM 100 Persen, Mengapa?

4 Januari 2022, 07:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok: Humas Pemprov Jateng

DEMAK BICARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan kepada bupati/wali kota agar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tidak dilaksanakan di semua jenjang pendidikan.

Ganjar Pranowo mengatakan, khusus jenjang TK/SD atau anak usia 6-11 tahun yang belum vaksinasi, PTM tidak boleh digelar 100 persen.

"Kalau anak SD apalagi usia 6-11 tahun yang belum divaksin, lebih baik PTM-nya jangan 100 persen dulu. Saran saya, yang TK atau SD jangan dulu 100 persen," ucapnya, Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: PTM 100 Persen Digelar Di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Bupati/Wali Kota Pantau Penuh

GanjarPranowo juga menyinggung teknis pelaksanaan PTM 100 persen, di mana jam pembelajaran ditambah menjadi 6 jam sehari.

Sehingga dimungkinkan, ada jeda waktu istirahat yang diberikan pada siswa.

"Saya belum dapat laporan pastinya, tapi kalau jam pembelajaran menjadi dua jam tiga kali, sepertinya ada waktu istirahat. Ini harus dipantau, termasuk kantin apakah sudah dibuka dan bagaimana penerapan prokesnya," kata dia.

Baca Juga: Shin Jae Won Putra Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Bangga Ayahnya Bawa Indonesia Capai Runner Up

Seperti diketahu, sejumlah sekolah di Jawa Tengah mulai menggelar pembelaran tatap muka (PTM) 100 persen pada hari ini, Senin 3 Januari 2022.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua bupati/wali kota melakukan kontrol dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan ketat.

"Saya mengingatkan kepada kawan-kawan, karena sudah ada yang melaksanakan PTM 100 persen. Hari ini hari pertama, saya minta semua melapor dan memastikan betul prokesnya berjalan. Semua guru dan siswanya sudah divaksin," kata dia.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung, Bruno Cantanhede Bandingkan Bobotoh dengan Suporter Vietnam: Sangat Fanatik !

Untuk sekolah selevel SMA/SMK dan SLB diminta melaporkan langsung kepada provinsi. Sementara level SD/SMP, Ganjar meminta agar bupati/wali kota menghandle secara langsung.

"Saya minta kontrol dan evaluasi dilakukan terus menerus," ujar dia.

Ganjar mengatakan belum mendapat laporan secara rinci ada berapa sekolah yang melakukan PTM 100 persen di Jawa Tengah. Untuk level SMA/SMK dan SLB di Jateng lanjut dia sudah ada laporan seratusan sekolah yang melakanakan itu.

Baca Juga: Kecelakaan Perjalanan Ke Bali Pemain Muda Persikabo Raychan Adji Dikabarkan Meninggal Dunia, Berikut KronologiBaca Juga: Penyerang Persib Bandung, Bruno Cantanhede Bandingkan Bobotoh dengan Suporter Vietnam: Sangat Fanatik !

"Untuk SD/SMP belum ada laporan, tapi saya minta agar jenjang itu dipantau betul. Karena kalau siswa SMA sederajat itu logikanya mereka bisa menjaga dirinya, tapi kalau anak-anak SD ini saya yang masih deg-degan, karena mereka belum disuntik. Maka harus ketat betul pengawasannya," ucapnya.***

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler