DEMAK BICARA – Siapa satu pasien di Indonesia terkonfimasi positif cacar monyet, diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sabtu 20 Agustus 2022.
Kementerian Kesehatan RI mengumumkan satu kasus pasien terkonfirmasi cacar monyet (monkey pox) di Indonesia, siapa orang tersebut?.
Pengumuman pasien cacar monyet di Indonesia disampaikan oleh dr Mohammad Syahril, juru bicara Kemenkes pada Konferensi Pers Penemuan Pasien Pertama Tekonfirmasi Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia di akun YouTube Kementerian Keseharan RI pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 17:00 WIB.
“Ada 23 kasus yang sudah kita tangani. 22 di antaranya telah disingkirkan, discarded karena PCR-nya negatif. Hari ini ada yang 1 pasien terkonfirmasi dari DKI Jakarta. Laki-laki 27 tahun. Habis bepergian dari luar negeri," terang Mohammad Syahril.
Mohammad Syahril. menjelaskan pada 14 Agustus kemarin, pasien mengalami gejala demam, pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), serta ruam cacar di telapak kaki, tangan, dan sebagian area genital.
Hasil PCR yang dilakukan pada 19 Agustus kemarin menunjukkan pasien tersebut positif, yang merupakan laki-laki berusia 27 tahun.
Walaupun begitu, kondisi pasien saat ini baik, masih bergejala ringan, dan belum masuk ruang isolasi rumah sakit, melainkan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Ngeri! Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Lakukan Cara Pencegahan Ini Agar tak Tertular!
Lebih lanjut, pemeriksaan pencegahan telah dilakukan pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
Syahril juga menjabarkan berbagai upaya pemerintah dalam mencegah persebaran cacar monyet di Indonesia.
“Kita sudah mewaspadai pintu masuk Indonesia dari negara terdampak dan maskapai penerbangan yang memiliki penumpang dicurigai terkena cacar monyet,” jelasnya.
Baca Juga: Ngeri! Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Lakukan Cara Pencegahan Ini Agar tak Tertular!
Ia menyebutkan, fasilitas kesehatan telah mengedukasi masyarakat akan kebiasaan hidup sehat dan protokol kesehatan untuk mencegah penyakit.
Cacar monyet mudah ditularkan melalui kontak erat dengan pasien sehingga Syahril mewanti-wanti warga untuk berhati-hati.
Menurut Syahril, tes PCR pada pasien cacar monyet dilakukan di ruam-ruam cacar pada sekujur tubuh.
Indonesia saat ini memiliki dua laboratorium uji cacar monyet di Laboratorium Rujukan Nasional BKPK Kemenkes dan Laboratorium Institut Pertanian Bogor, serta berencana menambah 10 laboratorium lagi.
Dari segi pengobatan, Syahril melaporkan bahwa pengadaan vaksinasi sedang diatur untuk diberikan pada pasien positif cacar monyet.
Baca Juga: Profil Asal Penderita Cacar Monyet yang Dikonfirmasi Kemenkes Pertama Kalinya, Laki-laki Masih Muda
“Dimohon masyarakat tetap tenang. Ada kasus cacar monyet ini sudah disiapkan untuk melalukan deteksi, pencegahan, dan pengobatannya,” serunya.
Hingga saat ini, cacar monyet telah tersebar di 86 negara dengan kasus total sejumlah 39.708 orang dan 400 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.****