Peminat Motor Listrik Bertambah Akibat Harga BBM Naik, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

4 September 2022, 20:24 WIB
Peminat Motor Listrik Bertambah Akibat Harga BBM Naik, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya /AHMAD SUBAIDI/ANTARA FOTO

DEMAK BICARA – Simak kelebihan dan kekurangan motor listrik yang semakin diminati imbas kenaikan harga BBM.

Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB lalu menybabkan banyak orang mulai berminat memiliki motor listrik.

Motor listrik bisa menjadi alternatif bagi kenaikan harga BBM karena hanya memerlukan baterai atau dicas ulang.

Baca Juga: Akane Yamaguchi Juara Dua Minggu Berturut, Hasil Final Japan Open 2022 4 September 2022

Motor listrik juga dianggap lebih ramah lingkungan, terlebih saat bencana alam dan masalah kerusakan mulai melanda dunia.

Sebelum beralih ke motor atau mobil listrik, kenali dulu kelebihan dan kekuangan kendaraan ini.

Kelebihan Motor dan Mobil Listrik

  1. Perawatan lebih mudah karena tidak perlu ganti oli.

Kendaraan listrik ini tidak menggunakan BBM sehingga tidak perlu ganti oli kendaraan.

Oli berguna untuk mesin pengerak motor.

Selain itu, kendaraan listrik tidak ada busi dan radiator.

Hal ini membuat perawatan mobil dan motor listrik lebih mudah.

  1. Motor listrik lebih efisien dan hemat untuk jangka panjang.

Motor dan mobil listrik lebih efesien karena tidak perlu mengisi bahan bakar kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Pengemudi hanya perlu mengisi daya baterai menggunakan listrik.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mobil listrik hanya memakan biaya Rp75.000 untuk menempuh 120 kilometer.

Sementara itu, mobil berbahan bakar bensin bisa memakan biaya 2x lipatnya.

Hal positif lain adalah saat ini pembelian mobil listrik terbebas dari PPnBM.

Baca Juga: Berlangsung Meriah! Ribuan Lampion Menghiasi Dieng Culture Festival, Ganjar Pranowo: Ini Obat Rindu

  1. Battery Management System yang semakin optimal

Kendaraan listrik mempunyai sistem pengisian daya yang optimal.

Satu kali pengisian daya dapat digunakan motor listrik untuk berkendara sejauh 80 hingga 100 km.

Kapasitas dayanya sekitar 5.000 WH.

  1. Sistem canggih membuat berkendara lebih aman.

Motor bertenaga listrik disematkan teknologi canggih yang disebut Intelligent Transport System atau ITS.

Sistem ini berfungsi untuk mengerem kendaraan secara otomatis setiap kali terjadi tabrakan.

Mobil listrik juga dilengkapi sistem ITS yang akan langsung memutus aliran listrik pada mesin ketika terjadi tabrakan.

Pada mobil, kantung udara akan terbuka dan mesin otomatis mati sehingga menekan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.

Kendaraan listrik tentunya juga melalui proses uji ketahanan mobil, uji tahan api dan air, serta uji vibrasi dan guncangan.

  1. Perjalanan lebih mulus.

Kendaraan listrik memiliki mesin yang hampir sama sekali tidak mengeluarkan suara, terutama saat dikendarai dalam kondisi baterai penuh.

Kendaraan listrik juga direncanakan memiliki speaker yang menghasilkan suara berfrekuensi 75 desibel untuk membuat kenyamanan berkendara.

  1. Kendaraan listrik mengurangi polusi udara.

Salah satu alasan penciptaan kendaraan listrik adalah untuk mengendalikan polusi udara akibat mesin kendaraan dan gas buangan.

Satu kendaraan listrik diperkirakan mengurangi pencemaran udara hingga 4,6 metrik ton gas rumah kaca.

Selain itu, tenaga listrik sebagai daya kendaraan listrik dihasilkan dari sumber energi, beda dari bahan bakar bensin yang diambil dari minyak bumi.

  1. Memiliki rangka yang kokoh.

Kualitas ketahanan kendaraan listrik saat mengangkut beban tidak kalah dari jenis konvensional.

Satu motor listrik menggunakan sasis yang kokoh dengan daya angkut hingga 150 kg.

Kekurangan Motor dan Mobil Listrik

  1. Jarak tempuh dan sistem pengisian daya.

Motor listrik mampu menempuh jarak 80 km hingga 100 km.

Namun, belum menjamin ada tempat pengisian daya setiap jarak 100 km saat motor tersebut kehabisan daya di jalan.

  1. Ketersediaan spare part dan bengkel resmi

Bengkel resmi dan ketersediaan spare part kendaraan listrik masih tergolong jarang di Indonesia.

Jika terjadi kendala di tengah perjalanan, kendaraan listrik tidak bisa begitu saja dibawa ke bengkel konvensional dan butuh usaha lebih membawa ke bengkel resmi.

  1. Ukuran baterai besar.

Ukuran baterai yang relatif besar membuat kendaraan listrik tidak bisa berjalan selincah motor biasa.

Semakin besar daya yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik, memang lebih besar pula ukuran baterai yang diperlukan.

  1. Butuh waktu mengisi daya yang tidak sebentar.

Butuh waktu lama untuk mengisi penuh baterai kendaraan listrik sebelum dapat digunakan kembali.

Pengendara harus mengisi daya kendaraan listrik selama 6 jam sampai penuh agar dapat menempuh jarak hingga 120 km.

Inilah kelebihan dan kekurangan motor dan mobil listrik yang perlu diketahui sebelum beralih ke kendaraan ini akibat harga BBM naik.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler