Profil Prof. Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025 yang Kemarin Meninggal Dunia di Malaysia

19 September 2022, 17:12 WIB
Profil Prof. Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025 yang Kemarin Meninggal Dunia di Malaysia /Dok. Partai Golkar

DEMAK BICARA – Simak profil Prof. Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers periode 2022-2025 dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang meninggal dunia pada Minggu, 18 September 2022.

Ketua Dewan Pers periode 2022-2025 dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Azyumardi Azra, mninggal dunia saat sedang menjalani perawatan intens di rumah sakit yang berada di Selanggor, Malaysia.

Saat ini, jenazah Prof. Azyumardi Azra tengah berada dalam penanganan KBRI Malaysia untuk diterbangkan dari Selangor ke Kuala Lumpur.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 2022-2023 Pekan Ke-10, Persib Mulai ke Papan Atas, Persebaya Terjun Bebas

Selanjutnya, jenazah almarhum Prof. Azra akan dipulangkan k Jakarta.

Untuk mengenang peran beliau bagi pendidikan dan pers Indonesia, berikut profil Prof. Azyumardi Azra, ketua Dewan Pers Indonesia periode 2022-2025.

Profil Prof. Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers Indonesia 2022-2025

Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE atau akrab disapa Prof. Azra merupakan akademisi, cendekiawan muslim, sekaligus wartawan Indonesia.

Prof. Azra lahir pada 4 Maret 1955 di Lubuk Alung, Sumatera Barat.

Ia merupakan anak ketiga, sekaligus anak laki-laki pertama, dari enam bersaudara putra-putri pasangan Azkiar dan Ramlah.

Baca Juga: Sedang Tayang, Live Streaming MOJI TV Liga 2 FC Bekasi City Vs PSIM Yogyakarta di Stadion Chandra Bhaga Bekasi

Walaupun tinggal di keluarga berekonomi menengah ke bawah, orang tuanya selalu menekankan pentingnya pendidikan terhada keenam anak mereka.

Latar Belakang Pendidikan Prof. Azra

Prof. Azyumardi Azra menemuh pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah, IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1982.

Sukses sebagai penerima beasiswa Fulbright, ia lulus bergelar Master of Art (MA) dari Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Universitas Columbia, tahun 1988.

Setahun kemudian, ia kembali memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama dan melanjutkan studi S2 di Departemen Sejarah pada 1989.

Pada 1992, Prof. Azyumardi Azra memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Universitas Columbia.

Ia kemudian mendapatkan gelar Doctor of Philosophy berkat disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.

Tahun 2004, disertasi yang sudah direvisi tersebut terbit secara simultan di Canberra (Allen Unwin dan AAAS), Honolulu (Hawaii University Press), dan Leiden, Negeri Belanda (KITLV Press).

Karier Prof. Azra di Bidang Pendidikan dan Jurnalisme

Prof. Azyumardi Azra sempat bekerja sebagai wartawan di Panji Masyarakat dalam rentang tahun 1979 hingga 1985.

Prof. Azra kembali ke Jakarta pada 1993.

Ia lalu mendirikan sekaligus menjadi pemimpin redaksi dari sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam bernama Studia Islamika.

Selama 1994-1995, dia mengunjungi Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies, Universitas Oxford, Inggris, sambil mengajar sebagai dosen di St. Anthony College.

Prof. Azyumardi Azra juga pernah menjadi profesor tamu di Universitas Filipina dan Universitas Malaya, Malaysia, pada 1997.

Di luar kamus, Prof. Azyumardi Azra dipercaya menjadi anggota Selection Committee of Southeast Asian Regional Exchange Program (SEASREP) di bawah Toyota Foundation dan Japan Center, Tokyo, Jepang antara 1997-1999.

Mengabdi di almamaternya saat S1, Prof. Azyumardi Azra menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sejak 1998 hingga akhir 2006.

Pada Desember 2006, ia menjabat posisi Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Selain itu, Prof. Azra juga pernah mengajar di Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1992-sekarang), menjabat Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998), dan mendapat anugerah Guru Besar Sejarah Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prestasi Prof. Azra

Prof. Azra merupakan orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009) dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan (2004-2009).

Pada 2010, Prof. Azyumardi Azra memperoleh gelar Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris, dan menjadi ‘Sir’ pertama yang berasal dari Indonesia.

Prof. Azyumardi Azra terpilih menjadi ketua Dewan Pers periode 2022-2025.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler