DEMAK BICARA- Politisi Partai Demokrat yang juga tokoh asal Papua Christ Wamea mengaku heran dengan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selalu mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih ketika Anies mendapat prestasi dan penghargaan.
Menurut dia, apa yang dilakukan PDIP tersebut menunjukan bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri ini seolah tidak bisa menerima kenyataan bahwa Anies pemimpin yang berprestasi.
“Aneh setiap Pemda DKI Jakarta dibawah kepemimpinan pak Anies dapat penghargaan yang menunjukan prestasi kerja yang baik pasti PDIP kritik dan tidak menerima kenyataan tersebut,” tulis Christ Wamea dikutip lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu 6 Februari 2021.
Christ Wamea menyebutkan bahwa sikap PDIP dan kelompok buzzer ini karena kedengkiannya terhadap Anies akibat kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Sehingga apapun kerja dan prestasi Anies selalu dianggap jelek.
“Memang buzzer yang baik dan berprestasi pasti dianggap jelek. Kalah koq dengkinya bertahun-tahun,” jelasnya.
Aneh setiap Pemda DKI Jakarta dibawah kepemimpinan pak Anies dapat penghargaan yg menunjukan prestasi kerja yg baik pasti PDIP kritik dan tdk menerima kenyataan tersebut. Memang buzzer yg baik dan berprestasi pasti dianggap jelek. Kalah koq dengkinya bertahun2. pic.twitter.com/PjumoPSdcw— Christ Wamea (@PutraWadapi) February 6, 2021
Untuk diketahui, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan setiap tahun selalu menorehkan prestasi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Terbaru, Anies dinobatkan sebagai salah satu “pahlawan” dalam 21Heroes2021 oleh lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Anies masuk dalam deretan 21 orang yang mendapat gelar pahlawan transportasi dunia termasuk CEO SpaceX dan Arsitek Produksi Tesla Elon Musk dan Walikota Paris Anne Hidalgo.