Network
DEMAK BICARA - Tokoh Papua Christ Wamea menunggu komentar pihak-pihak yang disebutnya sering mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir.
Pasalnya, pihak yang sering kritik Anies saat Jakarta banjir, seperti PSI tidak berkomentar apapun ketika persoalan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Tengah (Jateng).
“Ketika banjir di Kasel gak ada yang komplain dari partai bocah-bocah. Sekarang Banjir di semarang pun tidak ada yang protes,” kata Christ Wamea melalui akun twitternya dikutip, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Video Viral di Saudi: Kafe Pertama di Dunia yang Menjual Air Kencing Unta
Ia menilai, sikap PSI dan pihak yang sering mengritikik Anies Baswedan berbeda ketika DKI Jakarta dilanda banjir. PSI disebut akan protes ke Anies Baswedan ketika Jakarta dilanda banjir dan teriak untuk mengecek anggaran penanganan banjir.
Sedangkan, ketika Jawa Tengah dilanda bencana banjir tidak ada yang kritik atau berteriak mengecek anggaran penanganan banjir sebagaimana yang kerap dilakukan terhadap Gubernur Anies Baswedan.
“Partai bocah-bocah tidak teriak cek dana penanganan banjir semarang seperti biasanya dilakukan untuk gubernur DKI,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Fadli Zon Didepak dari Jabatan Waketum Gerindra Dipastikan Hoaks
Ketika banjir di Kasel gak ada yang komplain dari partai bocah2. Skrng Banjir di semarang pun tidak ada yg protes. Partai bocah2 tdk teriak cek dana penanganan banjir semarang spt biasanya dilakukan utk gubernur DKI. pic.twitter.com/U5ML8dUUOA— Christ Wamea (@PutraWadapi) February 6, 2021
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penyebab banjir di Semarang karena curah hujan yang ekstrem. Selain tiu, pasang air laut yang cukup tinggi juga menjadi penyebab banjir di Semarang.
