Said Didu Soal Kritik Pemerintah: Mereka Kerahkan Buzzerp untuk Serang Pribadi, Bully dan Ambil Alih Akun

- 12 Februari 2021, 14:24 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Tangkapan layar YouTube ILC.

DEMAK BICARA - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu memberikan komentar tentang kritik pemerintah. Hal itu dia sampaikan mengomentari sebuah berita berjudul "Dedi Mulyadi: Saya Rindu Narasi Kritik di Era Soeharto".

Dalam keterangan berita tersebut dituliskan bahwa "Dedi Mulyadi mengaku rindu terhadap kritik terhadap pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menyebut kritik saat itu lebih argumentatif dan akademis".

Said Didu yang membagikan berita itu turut memberikan komentarnya.

"Sangat sulit karena saat diberikan data pun mereka kerahkan buzzeRp untuk menyerang pribadi, bully, ambil alih akun, dilaporkan ke polisi dan lain-lain," tulis akun tiwitter Said Didu dikutip dari akun twitternya @msaid_didu, Jumat 12 Februari 2021.

 

Sebelumnya, politisi Golkar Dedi Mulyadi mengaku cukup rindu bagaimana kritik disampaikan di era Presiden Soeharto. Sebab, kritik pada masa itu lebih argumentatif dan akademis.

Baca Juga: Kehilangan atas Wafatnya Budayawan Prie GS, Sekum Muhammadiyah: Beliau Menginspirasi Tanpa Menggurui

"Saya jujur saya itu rindu loh, saya kan orang yang menikmati tahun 90-an, jadi tahun 90-an itu kan pemerintah Pak Harto dikritik. Tapi kritik-kritiknya itu dalam kolom-kolom yang keren," kata Dedi.

"Misalnya di salah satu media ada satu kolom yang khusus mengkritik Pak Harto," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dedi Ermasyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah