Network
Demak Bicara - Viral sejumlah berita terkait Covid-19 di Jatim mendadak viral dari Ketua Komisi C DPRD Jember positif hingga menyeberangi pulau warga Madura gelar aksi demo di Surabaya.
Dua berita ini menjadi trending topik di sosial media dan bahkan media resmi di Indonesia. Banyak pembaca yang menyasar informasi positifnya ketua Komisi C DPRD Jember dan nekatnya warga Madura.
Dalam catatan demakbicara.com, media menyoroti adanya kasus Ketua Komisi C DPRD Jember dan membuat kantor DPRD tersebut lockdown.
Sedangkan trending topik di Twitter sempat mencatat aksi demo yang digelar warga Pulau Madura menyeberangi Jembatan Suramadu. Ribuan massa memadati kantor Balaikota Surabaya.
Sementara terkait kabar Ketua Komisi C DPRD Jember yang positif yakni David Handoko Seto. Akibatnya DPRD Jember untuk sementara waktu meminta lockdown hingga Senin pekan depan.
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi saat dikonfirmasi menyampaikan, semua petugas baik anghota DPRD hingga staff dan ASN hari ini mrlakukan swab antigen.
"Iya kita lakukan swab test antigen sekarang, setelah mendapatkan satu orqng dinyatakan positif Covid," ujarnya seperti dikutip demakbicara.com dari Portal Jember.
Sementara aksi demo yang digelar masyarakat di Pulau Madura memperoleh respons dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah. Usai aksi demo tersebut, pemerontah memberlakukan PPKM di 8 Kelurahan khususnya Kabupaten Bangkalan.
Langkah ini membuat para warga Madura yang sering keluar masuk Pulau Madura lega. Sebab tidak akan ada lagi swab antigen massal dan penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Selain menggelar aksi di Balai Kota Surabaya. Warga Madura juga sempat melakukan sejumlah aksi yang viral di media sosial maupun media massa.
Diantaranya yakni aksi lompat pagar oleh ibu-ibu yang tertangkap kamera, penjebolan pagar Tol Jembatan Suramadu oleh pengendara.
Serta aksi pengerusakan dan perlawanan penolakan swab antigen oleh sejumlah warga dari Pulau Madura ini. ***
