Network
Demak Bicara – Berdasarkan laporan dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Dokter Indonesia (PB IDI), sebanyak 949 tenaga kesehatan (nakes) gugur dalam melawan Covid-19 di Indonesia.
Melalui Konferensi pers, PB IDI menyampaikan jumlah 949 nakes yang gugur tediri dari 15 apoteker, 25 tenaga laboratorium medik, 43 dokter gigi, 315 perawat dan 401 dokter umum dan spesialis.
Data tersebut di peroleh Tim Mitigasi PB IDI dihitung mulai bulan maret 2020 sampai dengan 26 Juni 2021.
Data tersebut merupakan kumpulan laporan dari Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Persatuan ahli teknologi laboratorium medik indonesia.
Baca Juga: Panglima TNI, Kapolri dan Menkes Bersinergi Tangani Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak
Ketua Tim Mitigasi Dokter PB IDI, Adib Khumaidi menyampaikan dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 pada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang memerlukan perawatan.
Selain itu isolasi mandiri membuat kondisi Rumah Sakit terlihat semakin memprihatinkan.
Adib menjelaskan bahwa terdapat nakes yang menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri, diantaranya ada 503 nakes di Jawa Tengah, 231 nakes di Yogyakarta dan 163 nakes di Surabaya.
"Masih banyak antrean pasien. Itu gambaran dari kondisi faktual yang ada. Ini peringatan buat kita," kata Adib Khumaidi dalam konferensi pers secara virtual, sebagaimana dikutip DemakBicara.com dari ANTARA News dengan judul Tim Mitigasi IDI Sebut Nakes Sedang Memprihatinkan, Minggu 27 Juni 2021.
