Buntut PPKM Darurat, Penjahit Kalianyar Tambora Pilih Minggat

- 14 Juli 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Profesi Penjahit dan Obras
Ilustrasi Profesi Penjahit dan Obras /Innani MS. (Narasumber)

DEMAK BICARA - Buntut PPKM Darurat yang diselenggarakan oleh Pemerintah membuat sebagian penjahit di Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat mengeluh dan memilih minggat.

Virus Covid-19 kian naik dengan kasus positif 2,5 juta jiwa. Hal ini yang mengakibatkan pemerintah membuat segala kebijakan agar pandemi ini segera berakhir.

Salah satunya adalah menutup sementara perusahaan atau badan usaha kecil dalam kategori Non esensial selama diberlakukannya PPKM Darurat. 

Baca Juga: Dunia Otomotif Indonesia Berduka, Alfonsus Judiarto yang Besarkan Balap Nasional Meninggal Dunia Karena Corona

Covid-19 mengakibatkan turunnya taraf ekonomi masyarakat kecil tak terkecuali, wilayah Kalianyar Tambora Jakarta Barat.

Ada setidaknya 220 kasus aktif dan terus meningkat setiap harinya dengan 18 orang meninggal dunia di Kelurahan Kalianyar.

Sehingga, pemerintah setempat memberlakukan kebijakan untuk menutup semua kegiatan usaha Non esensial yang berupa konveksi mulai hari Senin, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Viral !!! Seorang Pria Kaget Makanan yang diorder Mengandung Babi

Hal ini tentu menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat wilayah Kalianyar yang memang kebanyakan dari mereka bermata pencaharian sebagai penjahit atau tukang obras.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah