Memiliki Cabang di 119 Negara, KAPTEN Indonesia Siap Bekerja Sama Menyelesaikan Urusan PMI

- 6 September 2021, 10:11 WIB
Abdul Rauf Ketua Umum KAPTEN Indonesia siap bekerja sama menyelesaikan urusan PMI karena sudah punya cabang di 119 Negara
Abdul Rauf Ketua Umum KAPTEN Indonesia siap bekerja sama menyelesaikan urusan PMI karena sudah punya cabang di 119 Negara /KAPTEN Indonesia/

Jelasnya, tenaga kerja Indonesia memiliki kemampuan atau skil yang mencukupi. “Sampai hari ini, masih belum jelas sikap dari sejumlah negara tujuan, dan dari negara kita sendiri,” tutur Rauf.

Masih belum terlihat upaya maksimal dari Pemerintah untuk mengatasi pengangguran yang sudah tembus angka 30 jutaan. Naiknya angka pengangguran tersebut antara lain diakibatkan banyaknya pekerja migran yang pulang dan juga sulitnya pemberangkatan akibat pandemi Covid-19.

Pemberangkatan pekerja migran ke luar negeri memang sempat mengalami buka tutup di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, Rauf berharap pemerintah segera mendapatkan solusi permanen atas masalah ini.

Baca Juga: Menyoal Covid-19, Ketum PP GP ANSOR Instruksikan Baca Surah Yasin Satu Kali Sehari

“Ini bukan hanya harapan KAPTEN Indonesia, tapi juga harapan para pengusaha dan calon pekerja yang selama ini sudah menyiapkan diri,” tandasnya.

Menurutnya, tanpa kejelasan dari Pemerintah, mereka akan mengalami kerugian dari segi waktu maupun biaya. “Ada (calon tenaga kerja) yang sudah sampai setahun belum juga dikirim ke negara tujuan,” ujarnya.

Sementara, lanjut Rauf, penyedia tenaga kerja juga harus bisa menyiasati kondisi tersebut, misalnya dengan membebaskan biaya tempat tinggal dan lain sebagainya. Sebab, jika calon tenaga kerja itu dipulangkan mereka khawatir terjadi penurunan standar.

Baca Juga: Viral! Isi Doa Lengkap Menag dalam Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia

Rauf, yang pernah bekerja di Jepang itu, berharap ada keseriusan pemerintah dengan melakukan kanalisasi pemberangkatan pekerja migran. “Kita harus melakukan negosiasi dengan negara tujuan. Saya kira upaya pemerintah sudah cukup luar biasa, tapi sepertinya perlu maksimalisasi dan memberikan solusi konkret,” tegasnya.

Menurut Rauf, Pemerintah bisa memanfaatkan atase-atase di KBRI sebagai mediator. Mereka harus bisa menyuarakan bahwa tenaga kerja   Indonesia sudah siap.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah