Network
DEMAK BICARA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman akan terapkan sistem zaman Soeharto, menanggapi hal itu Gus Umar pun angkat suara.
KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurrachman menyatakan hal tersebut bertujuan untuk mencegah gerakan radikalisme.
Dalam upayanya mencegah gerakan radikalisme, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memerintahkan seluruh prajurit TNI AD untuk turun tangan.
Baca Juga: Anggiat Pasaribu Mengaku Sedang Sakit dan Khilaf, Ingin Meminta Maaf ke Arteria Dahlan dan Ibundanya
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman meminta seluruh elemen, mulai dari prajurit TNI AD hingga Babinsa peka terhadap perkembangan situasi.
Dudung pun tak segan untuk menerapkan sistem seperti pada zaman Presiden Soeharto.
Akan tetapi, Dudung tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataan itu. Dudung menegaskan, untuk segera mengambil tindakan bila ada organisasi yang mencoba mengganggu keamanan NKRI.
Baca Juga: Wah Bakal Ada All New Avanza Hybrid Tahun Depan? Berikut Keteranganya
Umar Hasibuan pun menanggapi pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pasalnya, Dudung Abdurachman ingin menerapkan sistem pada zaman Presiden Soeharto.
Menurut Gus Umar, sapaan akrabnya, Dudung Abdurachman hendak memunculkan zaman orde baru di Indonesia.
Baca Juga: Klarifikasi Ahmad Sahroni, Usai Unggah Video Perempuan Mengaku Keluaga Jenderal yang Memaki Ibu Arteria Dahlan
"Welcome orde baru," kata Gus Umar seperti dilansir dari akun Twitter @UmarHasibuan75 pada 23 November 2021.***
