Memperingati Hari Guru Nasional, Tapi Lupa Gaji Guru Memprihatinkan

- 25 November 2021, 12:58 WIB
Memperingati Hari Guru Nasional, Tapi Lupa Gaji Guru Memprihatinkan
Memperingati Hari Guru Nasional, Tapi Lupa Gaji Guru Memprihatinkan /humas pemprov

Untuk Guru yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng lanjut Ganjar, semua sudah mendapat gaji setara UMK.

Namun mereka Guru honorer SD - SMP yang berada di bawah naungan kabupaten/kota, banyak yang belum mendapatkan haknya gaji secara layak.

"Maka saya mendorong para bupati dan walikota dan DPRD kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib Guru honorer. Saya harap tahun depan semua guru sudah bisa dapat gaji setara UMK," tegasnya.

Menurut Ganjar, tidak ada yang sulit untuk menaikkan gaji para guru honorer di daerah setara UMK.

Semua bisa dilakukan, asal ada kemauan yang kuat untuk memperjuangka gaji Guru.

"Tolong mereka dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada. Kalau tidak ada, ya gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka Guru honorer yang ditunda," tegasnya.

Sebab UMK gaji Guru itu lanjut Ganjar sangat kecil untuk penghargaan pada Guru. Apalagi, UMK itu hanya upah minimum.

"Itu upah minimum lho, kasihan mereka. Padahal mereka sudah bekerja 5, 10 bahkan ada yang belasan tahun. Jadi tolong, saya mendorong semua memperjuangkan itu," tegasnya.

Baca Juga: KPK Akan Digandeng Dalam Penyelenggaraan Formula-E Jakarta E-Prix 2022 Mendatang

Lebih dari itu, Ganjar juga berpesan pada seluruh Guru di tanah air khususnya di Jawa Tengah tetap menjadi panutan. Sebagai Guru, mereka harus bisa digugu lan ditiru oleh seluruh anak didiknya.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah