Network
DEMAK BICARA - Dalam perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia, tokoh aktivis Soe Hok Gie begitu dikenal, hingga akhir hayatnya yang meninggal di Gunung Semeru, Jawa Timur.
Soe Hok Gie, sebelum meninggal dunia di Gunung Semeru, merupakan aktivis pasca kemerdekaan yang begitu tangguh menentang kebijakan pemerintah saat itu.
Soe Hok Gie dengan kerasnya menentang kebijakan-kebijakan pemerintahan di masa kepemimpinan Presiden RI pertama Soekarno, dan kedua Soeharto, meninggal pada usia muda di Gunung Semeru.
Baca Juga: Tak Terkait Erupsi Semeru, Status Gunung Merapi Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana, Ini Penyebabnya
Dalam sebuah pendakian di Gunung Semeru, Soe Hok Gie meninggal pada usia 27 tahun kurang satu hari pada Desember 1969.
Berikut profil singkat aktivis Soe Hok Gie:
Baca Juga: VIDEO Erupsi Gunung Semeru, Sore Hari Gelap Gulita Seperti Malam
1. Nama: Soe Hok Gie
2. Tanggal lahir: 17 Desember 1942
3. Tempat lahir: Jakarta
4. Pendidikan: Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra Universitas Indonesia
5. Buku: Catatan Seorang Demonstran
6. Meninggal: 16 Desember 1969
Baca Juga: Kronologi Erupsi Gunung Semeru, BNPB Sebut Guguran Awal Awan Panas Terlihat di Besuk Kobokan
Sebagai seorang yang disebut suka mendaki gunung, Soe Hok Gie pada akhir hayatnya meninggal dunia di Gunung Semeru.
Soe Hok Gie meninggal dunia di usia muda 27 tahun kurang satu hari, di Gunung Semeru.
Kisah Soe Hok Gie juga diabadikan dalam sebuah film berjudul Gie, yang rilis pada 2005.
Sosok Soe Hok Hie dibintangi oleh aktor kenamaan Nicholas Saputra, dan disutradarai oleh Riri Riza.
Demikian kisah singkat mengenang Soe Hok Gie, aktivis pasca kemerdekaan Indonesia yang meninggal pada bulan Desember 1969, di Gunung Semeru.***
