Network
DMAK BICARA - Indonesia menemukan kasus 1 orang tercomfirmasi Omicron pada tanggal 10 Desember 20121 yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan pada Persconfrence secara online.
Menteri Kesehatan Budi Sadikin memberikan keterangan pers secara onlin bahwa telah ditemukan satu varian Omicron di Indonesia dan telah dilakukan isolasi dan penanganan di Wisma Atlet.
"Kementrian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien berinisial N tercomfirmasi Covid-19 Omicron pada tanggal 15 Desember 2021," terang Budi Sadikin saat menggelar konferensi pers.
"pasien ini adalah pekerja pembersih di RS Wisma Atlet, pada tanggal 8 Desember 2021, sample diambil secara rutin oleh tim Wisma Atlet kemudian dikirimkan ke Kementrian Kesehatan untuk dilakukan VGS dan kami terima tanggal 10 Desember 2021, dan kita lihat ada 3 pekerja pembersih di Wisma Atlet positif PCR nya dan 1 orang yqng tercomfirm positif Omicron," jelas Menkes.
Lamjutnya, dari 3 orang ini mengalami tanpa gejala, mereka masih sehat tidak ada demam hingga batuk, kemudian mereka bertiga juga sudah dilakukan test PCR kembali dan negatif.
Kronologis test mulai tanggal 8 lakukan PCR hasil positif, kemudian tanggal 10 dikirim ke balaibankes untuk dilakukan lab tanggal 15 keluar hasil dari 3 orang ini dinyatakan omicron.
"Saat ini ketiga pasien tersebut berada di karantina Wisma Atlet dan tanpa gejala, kita sudah lakukan PCR keduanya dan hasil PCR semuanya negatif," tuturnya.
Diluar kasus tersebut Kemenkes juga mendeteksi lima kasus prompeble Omicron, belum dipastikan Omicron namun telah dilakukan test PCR dengan sepesifikasi yang khusus dan menghasilkan lima kasus tersebut.
