Sejumlah kendaraan alat berat menjadi latar belakang upacara, serta para pekerja proyek terlihat memakai APD lengkap dengan helm.
- Para pedagang juga ikut upacara bendera peringati HUT RI.
Jika upacara HUT RI biasanya diikuti kalangan pelajar, pejabat, atau ASN, para pedagang-lah yang mengikuti bahkan bertugas dalam upacara pengibaran Merah Putih di Surabaya dan Solo.
Di Kampung Pancasila, Gandekan, Jebres, Solo, ibu-ibu penjual makanan didapuk menjadi pengibar bendera pada upacara yang terlaksana di jalan kampung itu.
Sementara itu di Surabaya, tepatnya Lapangan Pringgodani Kutisari Selatan, warga mengajak pedangang sekitar untuk mengikuti upacara bendera.
- Upacara dilaksanakan dengan kostum petani, lengkap dengan caping dan membawa cangkul.
Warga Dusun Bedelan, Candipuro, Lampung Selatan merayakan upacara HUT ke-77 RI memakai kostum seperti petani.
Baik petugas maupun peserta upacara, anak-anak hingga orang tua, memakai topi caping, bersandal atau sepatu bot, bahkan membawa cangkul dan hasil pertanian dalam upacara ini.
Ide kostum ini muncul untuk mengapresiasi petani yang berperan penting dlam kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Paskibraka rela kotor demi kesuksesan upacara HUT ke-77 RI.
Banyak hal yang rela dikorbankan demi pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia yang sukses dan berjalan lancar.
Salah satunya, kerelaan anggota Paskibraka melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di tengah lapangan berlumpur dan basah.