Profil Jendral Hoegeng Imam Santoso, Polisi Jujur dan Pemberani yang Pernah Menjabat Sebagai Kapolri

- 31 Agustus 2022, 18:49 WIB
Profil Jendral Hoegen Imam Santoso, Polisi Jujur dan Pemberani Yang Pernah Menjabat Sebagai Kapolri
Profil Jendral Hoegen Imam Santoso, Polisi Jujur dan Pemberani Yang Pernah Menjabat Sebagai Kapolri /tangkap layar

DEMAK BICARA – Berikut Profil Jendral Hoegeng Imam Santoso. Ditengah gempuran isu penurunan kepercayaan terhadap Instansi Polri yang terjadi belakangan ini.

Mengakibatkan munculnya ingatan kembali masyarakat terhadap seorang polisi yang diakui serta di kenal pemberani dan sangat mengedepankan  kejujuran. Berikut Profil Jenderal Hoegen Imam Santoso.

Jenderal Hoegen Imam Santaso atau yang dikenal sebagai Jendral Hoegeng pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang ke 5. Simak Profil Jendral Hoegeng di sini.

Baca Juga: 10 Nama Bayi Laki-Laki Sansekerta Unik nan Menawan Artha Saskara Kenzie Pria yang Membawa Kemakmuran

Jendral Hoegen pernah menjabat sebagai Kapolri pada tahun 1968 – 1971. Simak profil lengkap Jendral Hoegen dalam artikel ini.

Hoegong Imam Santoso lahir di Pekalongan 14 Oktober 2021.

Ia adalah seorang tokoh militer Indonesia yang menjadi salahsatu yang bertanda tangan pada “Petisi 50”.

Ia menempuh pendidikan militernya sewaktu masa penjajahan jepang. Dia mengikuti latihan kemiliteran Nippon pada tahun 1942 dan Koto Keisartsu Ka I-Kai pada tahun 1943.

Jabatan kepolisian pernah menjabat sebagai wakil Kepala Polisi Seksi II Jomblang Semarang pada 1944.

Kepala Polisi Jomblang pada tahun 1945 dan Komandan Polisi Tentara Laut Jawa Tengah pada tahun 1945-1946.

Banyak hal yang terjadi pada masa kepemimpinan Jendral Hoegeng, salahsatunya mengubah nama jabatan tertinggi kepolisian yang sebelumnya di kenal dengan sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI diubah menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)

Perubahan nama itu tertuang dalam Kepres No. 52 Tahun 1969.

Dengan demikian, nama Markas Besar Angkatan Kepolisian pun berubah menjadi Markas Besar Kepolisian (Mabes)

Hoegen dikenal juga sebagai polisi yang jujur dan pemberani terhadap Gratifikasi.

Jenderal Hoegen wafat pada hari Rabu 14 Juli 2004 di Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo Jakarta.

Berikut Profil Jenderal Hoegong Imam Santoso

Nama Lengkap: Jendral (Purn.) Dr. Hoegeng Imam Santoso

Gender: Laki-Laki

Tempat Lahir: Pekalongan, Jawa Tengah

Tanggal Lahir: 14 Oktober 1921

Riwayat Pendidikan:

-          HIS (1934) dan Mulo B, Pekalongan (1937)

-          AMS, Yogyakarta (1940)

-          Pendidikan Ajun Inspektur Polisi, Pekalongan (1943)

-          Sekolah Tinggi Polisi, Sukabumi (1944)

-          Provost Marshall Gneral School, AS (1950)

-          PTIK (1952)

-          Pendidikan Brimob, Porong (1959)

Baca Juga: Jangan Takut! Cegah Bunuh Diri dengan Hubungi Nomor Darurat dan Layanan Ini

Riwayat Karir:

-          Kapolsek Jomblang, Semarang (1959)

-          Kepala DPKN, Surabaya (1952-1955)

-          Kepala Reskrim Sumatra Utara, Medan (1955-1959)

-          Kepala Jawatan Imigrasi (1960-1965)

-          Menteri Iuran Negara (1966-1967)

-          Deputi Operasi Menpangak (1967-1968)

-          Kapolri (1968-1971)

Hobi: Melukis dan Menyanyi

Penghargaan:

-          Bintang  Gerilya

-          Bintang Dharma

-          Bintang Bhayangkara

-          Bintang Kartika Eka Paksi Tingkat I

-          Bintang Jasasena

-          Swa Buawa

-          Panglima Setya Kota

-          Sapta Marga

-          Prasetya Pancawarsa

-          Satya Dasawarsa

-          Yana Utama

-          Penegak

-          Ksatria Tamtama

Alamat Rumah: Kompleks Pesona Kahyangan, Jalan Margonda Raya Blok DH-I Pancoran Mas, Depok Jawa Barat.

Demikianlah biografi Jenderal Hoegong.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x