Network
DEMAK BICARA - Gerombolan Gajah liar memasuki dan merusak tanaman diwilayah perkebunan warga Gampong pada Sabtu, 3 September 2022.
Wilayah yang disinggahi gajah tersebut diantaranya Kecamatan Padang Tiji, Mila, Sakti, Keumala dan Tangse.
Lembaga Conservation Respon Unit (CRU) Mila bersama warga Gampong Riweuk mengambil tindakan yang terduga terdahap kelompok gajah liar tersebut.
Baca Juga: Peminat Motor Listrik Bertambah Akibat Harga BBM Naik, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Dikutip DEMAK BICARA dari Antara Mereka melakukan tindakan dengan menggiring gajah agar kembali kedalam hutan.
Leader Tim CRU Mila, Kausar di Pidie mengatakan kawanan gajah kerap berpindah pindah dari kebun satu ke kebun lainnya.
Ia menuturkan kawanan gajah mulai masuk ke perkebunan warga sejak sebulan terakhir dan hampir setiap hari.
"Gajah itu nantinya akan kembali, mereka hanya pindah lokasi saja yang berdekatan di wilayah Pidie, Sabtu (3/9) kami lakukan penggiringan gajah kembali ke hutan yang menyasar ke lahan perkebunan warga di Gampong Riweuk Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie," kata Kausar.
CRU Mila melakukan penggiringan kawanan gajah dengan menggunakan kembang api atau petasan.
Selain itu, CRU Mila juga menggunakan pagar kawat power fencing sebagai solusi dalam mengatasi konfil antara manusia dan kawanan gajah liar.
Menurutnya, upaya pengusiran gajah tidaklah mudah karena wilayah Pidie sangat dekat dengan gunung dan hutan yang notabene habitat asli gajah.
Tak hanya itu, ia meminta kerja sama dari berbagai pihak untuk menangani konfil yang terjadi.
"Kami terus melakukan pengkajian ulang mengenai di mana habitat asalnya dan kenapa konflik selalu terjadi di lahan pemukiman, kami juga membutuhkan kerja sama semua pihak terkait dalam penanganan konflik ini," kata Kausar.***
