DEMAK BICARA - Belakangan ini media sosial heboh dengan tayangan video seorang mahasiswa bernama Yunus Pasau yang melakukan aksi orasi penolakan BBM.
Salah satu mahasiswa Yunus Pasau menyampaikan orasi dan sempat menyebutkan kata yang tak senonoh kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi.
Menyadari kesalahan yang dilakukan, mahasiswa bernama Yunus Pasau tersebut kini minta maaf.
Melansir dari akun Tiktok @indratoink, mahasiswa bernama Yunus Pasau tersebut meminta maaf kepada presiden RI dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang sampaikan pada orasi simpang lima kota gorontalo kemarin, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan," kata Yunus
Tak lupa pria berambut gondrong itu juga meminta maaf kepada kedua orang tua atas kekhilafan yang ia lakukan.