Gempa Terkini di Tapanuli Utara Sumut: Satu Orang Tewas, Sembilan Luka-luka, dan Sebabkan Sejumlah Kerusakan

- 2 Oktober 2022, 08:57 WIB
Gempa di Tapanuli Utara terjadi sejak pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 SR, disusul gempa kedua pukul 02.50 WIB magnitudo 5.1 SR, dan ketiga pukul 03.37 berkekuatan 5 SR.
Gempa di Tapanuli Utara terjadi sejak pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 SR, disusul gempa kedua pukul 02.50 WIB magnitudo 5.1 SR, dan ketiga pukul 03.37 berkekuatan 5 SR. /Humas Polda Sumut

 

DEMAK BICARA – Gempa terkini melanda Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sebanyak enam kali hingga menewaskan satu warga dan menimbulkan sejumlah kerusakan.

Gempa terkini terjadi selama enam kali di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu 1 Oktober 2022 sejak dini hari.

Gempa di Tapanuli Utara terjadi sejak pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6 SR, disusul gempa kedua pukul 02.50 WIB magnitudo 5.1 SR, dan ketiga pukul 03.37 berkekuatan 5 SR.

Gempa keempat terjadi pukul 04.03 WIB dengan magnitudo 3,9 SR, gempa kelima berkekuatan 3,7 SR pukul 08.36 WIB, dan gempa keenam magnitudo 2,2 SR pukul 17.20 WIB.

Akibat gempa pertama dengan kekuatan 6 SR, seorang warga juga dilaporkan meninggal dunia.

“Gempa bumi ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, sembilan mengalami luka,” jelas Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat jumpa pers pada Sabtu, 1 Oktober 2022, dikutip dari Antara.

Indra Sahat Hottua Simaremare Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mengatakan, tujuh korban terluka sedang menjalani perawatan di RSUD Tarutung sementara dua lainnya dirawat di puskesmas.

Tidak hanya itu, gempa ini menyebabkan sebagian rumah warga mengalami kerusakan serta merobohkan tiang listrik.

Baca Juga: Lumayan! Harga Pertamax Resmi Turun Rp600 Tapi Dex dan Dexlite Malah Naik Per 1 Oktober 2022

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu, mengungkapkan, gempa yang terjadi juga memicu kebakaran kios, tanah longsor, hingga kerusakan pada badan jalan.

Ia menjelaskan, sebuah tempat ibadah berlokasi di Gedung HKBP Tarutung Kota di Kota Tarutung ikut terdampak gempa ini.

"Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter," tutur dia.

Bonggas mengatakan, pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan pihak terkait telah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan tanah longsoran di area wisata Salib Kasih.

Baca Juga: Rekomendasi Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki Awalan Muhammad Contoh Muhammad Zhafran Aqila- Muhammad Yazid Ilmany

Menurutnya, sekitar 100 meter jalan di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita, dan jalan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, mengalami kerusakan akibat gempa ini.

Selain itu, gempa bumi yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara juga memicu kebakaran di Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae.

"Sebanyak 18 kios hangus terbakar dan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan," ujar Indra Sahat Sekda Tapanuli Utara.

Bonggas menyatakan, BPBD masih terus mendata kerusakan akibat gempa yang terjadi dini hari tadi di Tapanuli Utara.

Baca Juga: Ini Arti Nomor 03031 dan 323 yang Viral di TikTok, Hati-hati Ternyata Vulgar!

"Saat ini kita masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi," terangnya.

Menanggapi gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.***

 

 

 

Editor: Diaz A Abidin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x