Karikatur Angklung Warnai Google Doodle Hari Ini! Perayaan Angklung sebagai Warisan Budaya Dunia

- 16 November 2022, 20:29 WIB
Google Doodle merayakan Hari Angklung Sedunia dengan menampilkan alat musik tersebut serta menyertakan cerita menarik.
Google Doodle merayakan Hari Angklung Sedunia dengan menampilkan alat musik tersebut serta menyertakan cerita menarik. /Google Doodle/

Ketika seorang pemain menggoyangkan atau mengetuk dasar bambu dengan lembut, instrumen ini akan menghasilkan satu nada.

Baca Juga: Lirik Lagu Halu dari Feby Putri, Senyumanmu yang Indah Bagaikan Candu Ingin Terus Ku Lihat Walau dari Jauh

Karena angklung hanya memainkan satu nada, sejumlah pemain harus bekerja sama menggoyangkan angklung masing-masing pada nada yang berbeda untuk menciptakan satu melodi.

Angklung muncul sejak 400 tahun lalu di Jawa Barat, Indonesia.

Penduduk desa setempat percaya bahwa suara bambu dapat menarik perhatian Dewi Sri, dewi padi dan kemakmuran.

Setiap tahun, pengrajin terbaik desa menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat angklung.

Selama musim panen, warga desa akan mengadakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan dewa akan memberkati mereka dengan tanaman yang subur.

Sekarang, alat musik ini masih menjadi instrumen pokok dalam budaya Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi 50 Nama Bayi Laki-Laki dari Bahasa Dunia Contoh Harlan, Caeden, Hari Temukan Disini Selengkapnya

Pemerintah juga sering memakai angklung untuk menyelenggarakan pertunjukan sambutan kepada tamu terhormat di Istana Kepresidenan Indonesia.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x