Network
DEMAK BICARA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) telah mengumumkan penemuan baru yang menarik dalam dunia entomologi. Mereka berhasil mengidentifikasi jenis ngengat baru yang endemik di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, dan Papua.
Tim peneliti yang dipimpin oleh para ilmuwan dari BRIN dan Unsrat telah melakukan studi intensif untuk meneliti biodiversitas di daerah-daerah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya spesies ngengat yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya. Penemuan ini memiliki implikasi penting dalam upaya konservasi dan perlindungan lingkungan, terutama dalam konteks pertanian.
Baca Juga: Mengenal Kantong Semar, Tanaman Karnivora yang Banyak Ditemukan di Indonesia
Ngengat yang baru diidentifikasi ini diyakini memiliki potensi untuk menjadi ancaman serius terhadap tanaman di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, dan Papua. Oleh karena itu, peneliti berencana untuk melakukan studi lebih lanjut tentang perilaku, habitat, dan pola migrasi ngengat ini guna mengembangkan strategi perlindungan tanaman yang efektif.
Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara lembaga riset dan akademisi dalam memajukan pengetahuan dan melindungi keanekaragaman hayati.
BRIN dan Unsrat berharap bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pertanian berkelanjutan di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, dan Papua.***
