Warga Diimbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai untuk Wadah Daging Kurban

- 15 Juni 2024, 18:27 WIB
Warga Diimbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai untuk Wadah Daging Kurban
Warga Diimbau Hindari Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai untuk Wadah Daging Kurban /Pemkot Tangerang

DEMAK BICARA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengimbau panitia kurban dan masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban karena mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil atau mengantarkan hak atas hewan kurban,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, Jumat.

Ia menjelaskan kantong plastik kresek bukan jenis kemasan food grade, sehingga tidak memenuhi standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makan. Tak hanya itu, sebagian besar kantong plastik rata-rata mengandung logam berat timbal (Pb) yang melebihi batas yang ditentukan.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging yang Benar untuk Menjaga Kesegaran dan Keamanannya

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan sebab limbah tersebut tidak mudah terurai, bahkan hingga ratusan tahun,” ujarnya.

Alternatif Pembungkus Ramah Lingkungan

Sebagai alternatif, masyarakat dapat menggunakan wadah pembungkus daging kurban yang lebih ramah lingkungan. Mugiya Wardhany merekomendasikan beberapa pilihan berikut:

  • Besek Bambu: Anyaman bambu ini ramah lingkungan dan adanya rongga di antara anyamannya membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar.
  • Daun Pisang atau Daun Jati: Kedua jenis daun ini alami dan biodegradable, cocok sebagai wadah sementara untuk daging kurban.
  • Tas Purun: Terbuat dari bahan alami, tas purun dapat digunakan untuk membawa daging kurban dari tempat pemotongan hewan kurban ke rumah.

Dampak Positif Lingkungan dan Kesehatan

Penggunaan alternatif pembungkus yang ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga bagi kelestarian lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, masyarakat turut berperan dalam mengurangi limbah plastik yang sulit terurai dan berkontribusi pada pencemaran lingkungan.

Edukasi dan Kesadaran

Langkah ini memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Edukasi mengenai bahaya kantong plastik dan manfaat alternatif pembungkus ramah lingkungan perlu terus digalakkan. Dengan demikian, diharapkan tradisi kurban dapat dilaksanakan dengan cara yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Mugiya Wardhany juga menambahkan, "Dengan beralih ke bahan pembungkus yang lebih aman, kita tidak hanya melindungi kesehatan kita tetapi juga menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang."***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah