Bruno Silva Kecewa pada Manajemen PSIS Semarang: Mereka Mencegah Saya Melanjutkan Impian dan Sejarah di Klub!

27 Januari 2022, 12:59 WIB
Bruno Silva, pemain PSIS Semarang yang tak lagi mendapatkan tempat. Bruno Silva menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pendukungnya di PSIS Semarang, dan akan selalu mengingat masa-masa indah bersama. /Instagram @silva_bruno91

DEMAK BICARA - Bruno Silva sudah resmi tidak mendapat tempat di skuad PSIS Semarang, pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, karena didepak manajemen klub yang menyebutnya indisipliner.

Bruno Silva pun membantah pernyataan manajemen klub PSIS Semarang yang menyebutnya indisipliner.

Penyerang PSIS Semarang yang masih berstatus milik klub, Bruno Silva akhirnya angkat bicara soal dirinya tak dipakai lagi oleh manajemen tim berjuluk Mahesa Jenar.

Bruno Silva, penyerang asal Brasil itu sebelumnya tidak didaftarkan oleh manajemen PSIS Semarang pada putaran kedua BRI LIga 1 2021/2022.

Keputusan manajemen PSIS Semarang yang tidak akan lagi memakai Bruno Silva pada putaran 2 BRI Liga 1 2021/2022 membuat pemain asal Brasil tersebut merasa tidak adil.

Bruno Silva disebut manajemen PSIS Semarang melakukan tindakan indisipliner sehingga memutuskan untuk tidak lagi memakainya di Liga 1.

Terlebih PSIS Semarang telah mendatangkan pemain anyar di posisi depan asal Jamaika, Chevaughn Walsh, hingga membuat Bruno Silva terdepak.

Bruno Silva pun akhirnya membuat pernyataan melalui fitur Insta Story laman Instagram Pribadinya, @silva_bruno91, Kamis 27 Januari 2022.

Bruno Silva setidaknya menuliskan pernyataan dalam tiga rangkaian.

Di mana yang pertama, bercerita tentang kisahnya tiba di Kota Semarang untuk membela PSIS.

Namun sempat  berpindah ke Arab Saudi, hingga memutuskan kembali lagi untuk PSIS Semarang yang sedang terseok-seok di dasar klasemen liga saat itu.

Kemudian yang kedua, soal kesetiaannya pada PSIS Semarang di tengah masa sulit pandemi Covid 19.

Di mana Bruno Silva dan banyak pemain sepak bola tidak memiliki pekerjaan, dan terdampak masalah keuangan dalam waktu yang cukup lama karena pandemi Covid 19.

Namun kesetiaan Bruno Silva tak mendapat tempat di PSIS Semarang yang membuatnya merasa sangat kecewa dan sedih.

Setelah itu pada bagian ketiga, Bruno Silva berterima kasih pada penggemarnya yang telah bersamanya mengarungi banyak momen dan suka cita.

Bruno Silva tidak ingin melupakan masa-masa yang mendebarkan saat tinggal di Kota Semarang bersama penggemar membela PSIS Semarang.

Kini Bruno Silva akan mengenang masa-masa bahagianya dengan PSIS Semarang, serta para penggemarnya.

"Ini bukan bagaimana saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada anda semua, tetapi mereka lebih suka melakukannya seperti itu dan mencegah saya melanjutkan impian dan sejarah saya di klub. Hanya saya yang tahu apa yang saya rasakan saat itu dan apa yang saya rasakan hari ini. Suatu kehormatan bisa bermain dan mewakili Kota Semarang!," lata Bruno Silva.

Bagaimanapun, kata dia, hal itu sebagai bentuk rasa terima kasih secara umum darinya kepada semua yang mendukungnya selama bertahun-tahun ini.

"Brgetar, bersuka cita, dan bergerak bersama saya. Saya ingin membuat semua ini sangat jelas dan mengingatkan anda semua yang menyambut saya dengan sangat baik di kota ini bhwa saya tisakakan pernah melupakan saat-saat tinggal di sini," kata Bruno Silva.

Bruno Silva mengucapkan terima kasih kepada banyak teman teman dan rekan klub di PSIS Semarang.

"Saya akan membawa dalam hati saya semua saat saat suka cita hidup bersama anda masing-masing, dan dengan air mata di mata saya," kata pemain berusia 30 tahun itu.

Bruno Silva datang untuk berterima kasih atas segalanya dan mengatakan bahwa dia akan berada dalam tribun penonton.

"Kehidupan bersorak untuk anda masing-masing," tulis Bruno Silva.

Bruno Silva menyampaikan permintaan maaf, untuk semua suporter dan orang-orang yang menyukainya.

"Saya meminta maaf atas kesalahan saya, atau bila saya membuat siapapun kesal. Dan saya berterima kasih banyak atas semua dukungan dan kasih sayang yang telah anda berikan kepada saya. Terima kasih banyak dari lubuk hati saya dan semoga Tuhan memberkati anda semua," ucap Bruno Silva.

Seperti diketahui sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini.

Baca Juga: Bruno Silva Angkat Bicara, Tanggapi Manajemen PSIS Semarang yang Mendepaknya karena Alasan Indisipliner

Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan. 

Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti  

"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis  dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Kamis 13 Januari 2022.

Menurut dia pertimbangan teknis tersebut hal yang biasa dalam sepak bola, demi kebutuhan tim.

"Di salam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik," ucap CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Dragan Djukanovic pada Suporter PSIS Semarang! Pemain Klub Rival Persib Bandung Beri komentar

Dia juga menyoroti soal disiplin atau attitude yang ditujukan untuk Bruno Silva.

"Kemudian soal attitude, Bruno Silva beberapa kali melakukan tindakan indisipliner. Sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim," ucap Yoyok Sukawi.

Dia menambahkan, Keputusan diambil pada detik-detik terakhir karena banyaknya pertimbangan.

"Melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan," ujar Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Baca Juga: Ungkapan Istri Bruno Silva usai Tak Dapat Tempat di PSIS Semarang: Aku Menunggumu Bahagia dan Bangga!

Meski begitu, status Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.

"Ke depan kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal ini,"kata Yoyok Sukawi.

Seperti diketahui kuota empat pemain asing di PSIS Semarang memang sudah penuh.

Pada posisi penyerang, PSIS Semarang baru saja mendatangkan Chevaughn Walsh, pemain Jamaika yang didaratkan dari Liga di Vietnam.

Sementara kuota tiga pemain asing lainnya ada Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior, dan Wallace Costa.***

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler