Bos Junianto Angkat Bicara, Usai PSIS Semarang Dibantai 4-0 Persipura, Ini Alasannya, Tegaskan Tak Main Mata

25 Maret 2022, 16:03 WIB
Bos Junianto Angkat Bicara, Usai PSIS Semarang Dibantai 4-0 Persipura, Ini Alasannya, Tegaskan Tak Main Mata /Instagram @anto_van_java

DEMAK BICARA - Bos Junianto Angkat Bicara, Usai PSIS Semarang Dibantai 4-0 Persipura, Ini Alasannya, Tegaskan Tak Main Mata.

PSIS Semarang mendapat hasil memalukan usai dibantai Persipura Jayapura dengan skor 4-0 tanpa balas, pada pekan ke-33 Liga 1 2021/2022. Hasil tersebut membuat bos Junianto angkat bicara, tegaskan tak main mata.

Skor 4-0 yang dialami PSIS Semarang vs Persipura Jayapura menjadi salah satu kekalahan terbesar yang dirasakan Mahesa Jenar pada gelaran Liga 1. Sungguh tak diduga, sampai bos Junianto buka suara.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Borneo FC vs Madura United, Siaran Langsung Jadwal Tayang TV AdA

Persipura Jayapura berhasil mempermalukan PSIS Semarang dengan skor 4-0, pada pekan 33 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis 24 Maret 2022.

Gol kemenangan tim Mutiara Hitam dipersembahkan Pahabol pada menit ke 22, kemudian Bokhashvill di menit ke 50, Fergonzi di menit 78 dan ditutupoleh Ramai Rumakiek dimenit 90+3.

Kemenangan tersebut mampu memperpanjang nafas Persipura Jayapura, dari ancaman zona degradasi,

Dengan kemenangan tersebut, membuat persaingan zona degradasi semakin ketat, laga terakhir siapa klub yang akan menyusul Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh turun ke Liga 2 musim depan, akan ditentukan pada pekan akhir ke-34 mendatang.

Sementara bagi PSIS Semarang, skor 4-0 menjadi kekalahan terbesar mereka pada musim ini.

Sempat dijagokan menjadi kandidat juara pada putaran putara, PSIS Semarang justru ambyar pada putaran kedua. 

Puncaknya ditekuk klub papan bawah Persipura Jayapura dengan skor 4-0.

Suporter PSIS Semarang pun bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.

Selain tak pernah didampingi oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic, striker baru PSIS Semarang Chevaughn Walsh juga tak pernah dimainkan.

Kecewa dengan kekalahan telak tersebut membuat supoter PSIS Semarang menyerbu media sosial tim, hingga manajemen yang terlibat didalamnya.

Hal tersebut pun membuat Komisaris PSIS Semarang Junianto angkat bicara.

Dalam unggahan di media sosial miliknya, bos Junianto kembali meminta maaf atas kekalahan telak yang dialami PSIS Semarang.

"Selamat ulang tahun buat adik2ku @panserbiru2001 ,satu wadah suporter yg militan,tulus mencintai,mengawal dimanapun bertanding,mengkritisi pedas karena cinta, saya sangat bangga dan bersyukur sekali karena dgn adanya tempat komunitas ini memberikan wacana dan masukan,mengkritisi,maido pada management utk menjadikan tim tercinta menjadi hebat,komunitas spt ini tidak saya temukan 32 thn yg lalu kala sy umur 17 thnan di mana dulu sy juga seperti sampean semua kritis, maido bahkan maki2 ke managemen," tulis bos Junianto, dalam postingan HUT Panser Biru, yang diunggah pada Jumat 25 Aret 2022.

Dalam kesempatan tersebut dirinya menjelaskan jika sebenarnya, manajemen PSIS Semarang ingin memberikan kado indah untuk para suporter, namun hasilnya ternyata tak sesuai harapan.

"skrng ini saya syukuri walaupun tidak bisa jadi anggota @panserbiru2001 ataupun @officialsnex2005, saya bisa masuk kemanagemen mewakili sebagai suporter, bertekad ingin merubah tim ini semakin profesional dan maju dan di segani,sejujurnya saya bersama managemen mau memberikan kado yg terbaik di saat ultahnya snex berupa kemenangaan lawan pss sleman yg akhirnya menang dan panser biru lawan persipura," tulisnya lagi.

Namun sayang, tak seperti lawan PSS Sleman, dimana PSIS Semarang mampu menang 1-0, saat bertemu Persipura malah dibantai 4-0.

"yg akhirnya kalah telak, bahkan lawan persipura sy yng mengobarkan semangat revans dengan bonus terbesar, selama sy di psis karena selama ini kita tidak pernah menang," tambahnya.

Bos Junianto menegaskan jika kekalahan PSIS Semarang atas Persipura Jayapura, tidak ada kaitan dengan main mata. Dirinya menjamin para pemain Mahesa Jenar mengedepankan profesionalitas.

"Saya ingin mengedepankan profesional main bola tidak ada main mata atau membantu, akan tetapi persipura punya semangat tinggi utk menang dan lepas degradasi, sementara anak2 juga semangat tinggi menyerangnya yg membuat lini pertahanan mudah kebobolan," tegasnya.

Dirinya juga mengapresiasi para pemain PSIS Semarang yang terus berjuang hingga titik akhir, meski hasil akhirnya mengecewakan.

Baca Juga: PSIS Semarang Dibantai Persipura Jayapura 4-0, Siapa yang Salah? Dimana Chevaughn Walsh Saat Dibutuhkan Tim

"Saya kagum pada @alfeandradewanggaa sbg devender di sudut2 lapangan selalu on fire juga para pemain lainnya,ketika @jonathancantillana_10 cidera di tarik mundur adlh awal banyaknya kebobolan tapi ngak papa kamu sdh menunjukan semangat tinggi,terima kasih juga mas @yoyok_sukawi yg harus ke bali lagi menyemangati harus menang juga mas @wliluk," tulisnya.

"Akan tetapi Di @psisfcofficial ini saya semakin semangat srmakin mencintai pada tim ini,hanya masalah waktu aja untuk menggapai prestasi terbaik mohon dukungannya, apalagi mas @yoyok_sukawi selalu terbuka, selalu melaporkan bahkan hal2 sekecilpun di sampaikan, selalu telpon dan terbuka bahkan sdh saya anggap spt adik saya sendiri.

Mohon maaf hari ini kalah telak 
Tapi kita akan terus berubah..." tutup bos Junianto, sembari berjanji akan berubah menjadi lebih baik. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler