DEMAK BICARA - Indonesia akan mengukir sejarah sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Turnamen Piala Dunia U-17 tahun 2023 akan dimulai di Kota Surabaya, tempat yang kaya sejarah dan juga dikenal sebagai Kota Pahlawan. Ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan hal ini menjadi prestasi yang membanggakan.
Meskipun Piala Dunia U-17 mungkin kurang gemerlap jika dibandingkan dengan Piala Dunia senior, turnamen ini masih memiliki daya tariknya tersendiri. Ini adalah kesempatan bagi para talenta muda dari seluruh dunia untuk bersaing dan menunjukkan potensi mereka dalam lingkup internasional.
Baca Juga: AC Milan Bangkit dengan Kemenangan 2-1 atas PSG di Liga Champions
Piala Dunia U-17 adalah panggung pertama bagi banyak pemain besar, termasuk yang bermain di turnamen Piala Dunia senior.
Sejumlah bintang sepakbola dunia seperti Ronaldinho, Gianluigi Buffon, Andres Iniesta, Toni Kroos, dan banyak lagi, pernah meraih kesuksesan di Piala Dunia U-17 sebelum memenangkan trofi Piala Dunia senior. Ini menunjukkan bahwa Piala Dunia U-17 adalah awal dari karier gemilang para pemain muda.
Indonesia berada di kelompok terhormat yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan India.
Meskipun ada ketidakpastian tentang kehadiran penonton asing di stadion, para pendukung Indonesia diharapkan dapat menggantikan kehadiran mereka dengan semangat dan dukungan yang luar biasa.
Baca Juga: Bantuan Indonesia Untuk Gaza Palestina Telah Sampai di Mesir
Di era media sosial, kita dapat mengharapkan berbagai momen viral dari turnamen ini, baik tentang talenta-talenta muda, keterampilan teknis, dedikasi pemain, atau patriotisme. Piala Dunia U-17 adalah panggung yang sempurna untuk menginspirasi para pemain muda dan memotivasi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Sebagai tuan rumah, Indonesia harus berusaha untuk mencapai hasil yang membanggakan. Meskipun sejarah menunjukkan bahwa beberapa tuan rumah sebelumnya tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup, semoga Indonesia bisa menjadi pengecualian. Semangat, semangat juang, dan dukungan suporter akan menjadi faktor penentu dalam perjalanan Indonesia di Piala Dunia U-17 ini.
Sejarah Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Sebelumnya
Piala Dunia U-17 telah melihat sembilan negara dari empat benua yang berhasil menjadi juara sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1985. Juara-juara sebelumnya termasuk Prancis, Swiss, Inggris, Uni Soviet, Nigeria, Ghana, Brasil, Meksiko, dan Arab Saudi.
Hanya Nigeria yang telah lima kali meraih gelar juara, sementara Brasil telah meraih gelar juara sebanyak empat kali, termasuk edisi terakhir pada tahun 2019.
Arab Saudi adalah satu-satunya tim dari Asia yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia U-17.
Dari sembilan negara yang pernah menjadi juara, empat di antaranya, yaitu Meksiko, Brasil, Prancis, dan Inggris, akan berkompetisi di Indonesia pada edisi tahun ini.
Brasil dan Inggris akan bertanding dalam Grup C bersama Iran dan Kaledonia Baru, sementara Prancis akan berada di Grup E bersama Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Meksiko akan bersaing di Grup F bersama Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
Harapan dan semangat tim tuan rumah, Indonesia, akan menjadi sorotan dalam turnamen ini.
Dukungan penonton dan semangat juang pemain muda Indonesia akan menjadi faktor penentu dalam pencapaian mereka di Piala Dunia U-17 2023. Meskipun lawan-lawan yang dihadapi mungkin berat, semoga Indonesia dapat memberikan penampilan yang membanggakan di panggung internasional ini.
Semua mata akan tertuju pada Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Manahan di Solo, JIS di Jakarta, dan Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung saat para pemain muda berusaha mencapai impian mereka dan menciptakan sejarah di Piala Dunia U-17.
Pertarungan dan Harapan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia akan menghadapi tantangan besar di atas lapangan. Tim Garuda Muda, dibimbing oleh pelatih Bima Sakti, harus bersaing melawan lawan-lawan tangguh dalam turnamen ini.
Timnas Indonesia ditempatkan di Grup A bersama dengan Ekuador, Panama, dan Maroko. Setelah menjadi finalis Piala Amerika U17 2023, Ekuador adalah salah satu lawan yang perlu diwaspadai. Mereka memiliki beberapa pemain berbakat seperti Kendry Paez dan Michael Bermudez. Ekuador juga membangun timnya di sekitar pemain-pemain dari klub yang sama, Independiente Del Valle, sehingga memiliki kekompakan yang kuat.
Maroko adalah tim lain di Grup A yang harus dihadapi Indonesia. Mereka tampil sebagai finalis Piala Afrika U17 2023, dan meskipun kalah dari Senegal dalam pertandingan final, Maroko memiliki sejumlah pemain muda yang bermain untuk klub-klub besar Eropa.***