Network
“Tapi kami respect terhadap Persipura. Mereka memiliki pemain bagus dan cepat, seperti Mandowen (Gunansar) dan Pahabol (Ferinando). Meski begitu, kami akan berusaha memenangkan pertandingan,” katanya melanjutkan.
Di laga tersebut Persija tak turun dengan komposisi pemain terbaiknya. Sebab, gelandang andalannya, Tony Sucipto, tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning.
Di sisi lain gelandang anyar, Makan Konate, sudah bisa diturunkan. Pemain asal Mali itu pun sangat antusias akhirnya bisa berjuang bersama-sama dengan rekan yang lain.
“Saya sangat senang dalam menyambut pertandingan besok (11/1/2022). Kemarin (vs PSIS) saya belum bisa bermain karena urusan administrasi belum tuntas. Sekarang alhamdulillah semua sudah beres,” kata Konate.
“Saya siap untuk bermain besok. Kami optimistis dapat tiga poin. Kami akan kerja keras dan bermain kompak. Insya Allah kami akan berjuang untuk ambil tiga poin,” tuturnya melanjutkan.
Selain itu, Konate menjadikan laga vs Persipura sebagai momentum awal dalam visinya membawa Persija finis di tiga besar Liga 1 2021/2022.
“Tiga pertandingan pertama kami persiapkan step by step. Pertandingan sebelumnya kami sudah menang lawan PSIS, insya Allah lawan Persipura kami siap ambil tiga poin lagi,” ucap gelandang berusia 30 tahun itu.
“Target pribadi saya adalah berkontribusi besar untuk tim agar bisa memenuhi target finis di tiga besar. Saya akan berikan yang maksimal untuk tim. Di putaran kedua ini insya Allah kami kompak agar tim bisa masuk tiga besar,” ujar Konate.
Sementara itu dalam lima pertandingan terakhir, Persija unggul dalam hasil akhir. Persija menang tiga kali (2-0, 2-1, 1-0), kalah sekali (0-2), dan pertemuan terakhir di putaran pertama BRI liga 1 2021/2022 imbang 0-0.
