Network
"Ini kita bertanding di level nasional, tentu akan kami lihat bagaimana perkembangan mereka. Tapi tentu, kami akan berusaha meraih tiga poin," kata Iwan, Kamis 17 Maret 2022.
Ibas, sapaan akrab Iwan Bastian mengaku tidak mengetahui secara spesifik kekuatan Papua. Namun, ia tak khawatir karena menurutnya yang terpenting adalah persiapan timnya.
"Kalau melihat Papua memang saya agak gelap tentang. Tapi saya tahu tim Papua ini punya ciri khas dalam permainannya dan secara individual pun mereka punya kualitas. Yang terpenting, kami fokus dulu saja kepada persiapan diri kami dan menikmati pertandingan," ungkapnya.
Dirinya melihat lawan di Grup A ini semuanya berat, bisa dikatakan ini adalah grup neraka. Banyak pemain putri di sepakbola nasional, yang datang dari Bangka Belitung, Kalimantan Tengah dan Papua juga Jawa Tengah.
"Jadi, sudah selayaknya kami semua waspada dalam menjalani setiap pertandingannya," terangnya.
Melihat persaingan tersebut, Ibas pun mengungkapkan jika dirinya bertekad untuk fokus membawa tim Putri Biru lolos dari Grup A.
Ia ingin, setiap para pemain fokus menghadapi pertandingan per pertandingan dengan harapan bisa kembali mengangkat trofi juara di laga final pada Senin, 28 Maret 2022 mendatang.
"Untuk saat ini target utamanya adalah untuk lolos dari Grup A. Kemudian maju ke babak perempatfinal. Jadi, targetnya adalah bertahap karena setelah fase grup ini, sistem yang diterapkan adalah sistem gugur. Jadi setiap pertandingan ini, kami semua harus fokus," tegasnya
Sementara secara terpisah, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur Piala Pertiwi 2021/2022 mulai bergulir pada Jumat 18 Maret 2022.
Ajang bergengsi sepak bola wanita ini akan berlangsung hingga 28 Maret 2022 mendatang di Kabupaten Bandung.
