Saat itu beberapa klub Liga 1 keberatan dan tidak bisa memenuhi aturan standar lisensi pelatih yang lebih tinggi karena pandemi Covid-19.
Karena hal itu juga, beberapa kursus kepelatihan menghentikan kegiatannya hingga situasi Covid-19 benar-benar kondusif.
Untuk Liga 1 2022-2023, PT LIB kembali merevisi aturan lisensi pelatih di klub Liga 1 tersebut.
Baca Juga: WAH!!! Regulasi Aturan Kartu Kuning Liga 1 Berubah, Begini Cara Penghitungannya dari PT LIB!
PT LIB mewajibkan standar lisensi pelatih klub Liga 1 adalah AFC Pro atau setingkatnya.
Aturan lisensi pelatih ini tercantum dalam Pasal 33 ayat 2 d.i. Regulasi Liga 1.
“Pelatih kepala sekarang sekurang-kurangnya sertifikat AFC Pro Coaching, UEFA Pro License, atau yang setara dan mendapatkan pengakuan dari AFC,” bunyi Pasal 33 ayat 2 d.i. Regulasi Liga 1.