Network
DEMAK BICARA - Pesepak bola top dunia ini gagal menunjukkan kemampuan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar.
Nama besar dan kemampuan bermain sepak bola yang luar biasa ternyata tidak membuat para bintang ini sukses membawa timnas mereka berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai 20 November mendatang.
Hal ini tentu wajar karena hanya 32 dari 211 negara anggota FIFA yang mampu mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 Qatar.
Walaupun begitu, ketidakhadiran sejumlah pemain bola top di kompetisi Piala Dunia 2022 Qatar tetap disayangkan.
Berikut daftar 10 pemain yang absen dari Piala Dunia karena timnya gagal lolos ke turnamen Piala Dunia 2022 Qatar.
Selain mereka, Paul Pogba absen membela Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar karena cedera.
1. Erling Haaland – Norwegia
Erling Haaland memulai debut internasional pada usia 19 tahun dan sukses mencetak 21 gol dalam 23 pertandingan.
Pemain Manchester City itu tampil menakjubkan musim ini sebagai menjadi pemain tercepat yang mencetak 15 gol di sembilan pertandingan Liga Inggris.
Baca Juga: Inilah 5 Aturan Baru yang Ditetapkan FIFA Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Sayangnya, walau Haaland disebut striker muda terbaik dunia saat ini, ia hanya mampu mencetak lima gol selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Norwegia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 karena hanya mengumpulkan 18 poin dari 10 pertandingan kualifikasi dan finis ketiga di belakang Belanda dan Turki.
2. Mohamed Salah – Mesir
Mohamed Salah kelihatannya kurang beruntung bermain bersama timnas Mesir musim ini.
Mesir kalah di final Piala Afrika pada Februari dan gagal adu penalti pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Senegal.
Akibatnya, salah satu bintang terbesar dunia sepak bola asal Timur Tengah ini tidak akan berada di lapangan selama Piala Dunia 2022 yang untuk kali pertama diadakan di benua asalnya.
Di Piala Dunia 2018, Salah cedera dan gagal membawa timnya melewati babak penyisihan grup.
Pada usianya yang menginjak 30 tahun, Salah harus berusaha lebih keras untuk mencoba bermain di Piala Dunia lagi.
3. David Alaba – Austria
David Alaba memenangkan tiga penghargaan tokoh olahraga Austria, delapan penghargaan Pemain Terbaik Austria, dan empat kejuaraan bersama Real Madrid di musim 2021-2022.
Bek Real Madrid ini membuat 96 penampilan internasional dan telah mencetak 14 gol untuk Austria.
Namun, ia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 berkat perjuangan Austria di kualifikasi mengecewakan, dengan lima kemenangan dari 10 pertandingan.
4. Riyad Mahrez - Aljazair
Mahrez memenangkan trofi Pemain Terbaik Afrika CAF 2016, Piala Afrika 2016, dan Liga Premier dengan dua klub berbeda.
Sayangnya, Aljazair gagal lolos ke Qatar berkat gol Kamerun di perpanjangan waktu pertandingan playoff mereka.
Riyad Mahrez yang akan berusia 35 tahun dalam empat tahun kedepan kelihatannya sulit bermain di Piala Dunia lagi.
5. Martin Odegaard – Norwegia
Pemain asal Norwegia ini debut profesional pada usia 15 tahun dan menjadi pencetak gol termuda di liga utama negaranya.
Gelandang ini dipuji karena permainan dengan bola di kakinya, presisi, dan kemampuan untuk menciptakan ruang.
Namun, kepemimpinan dan bakat tidak cukup untuk membawa tim lolos ke Piala Dunia 2022.
6. Gianluigi Donnarumma – Italia
Donnarumma melakukan debut profesional untuk AC Milan pada tahun 2015 dan pindah ke Paris St-Germain tahun 2021.
Donnarumma dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen UEFA di Kejuaraan Euro 2020 karena perannya yang penting membantu Italia memenangkan trofi Piala Dunia.
Sayangnya, timnas Italia yang digadang berkekuatan hebat itu tersingkir dari Piala Dunia 2022.
7. Franck Kessie – Pantai Gading
Franck Kessie bergabung dengan AC Milan dan membuat 223 penampilan serta mencetak 37 gol dalam lima musim, sebelum kemudian menetap di Barcelona.
Kessie debut di Pantai Gading pada usia 17 tahun dan mencetak tujuh gol dalam 60 pertandingan internasional.
Pantai Gading gagal di kualifikasi Piala Dunia 2022 saat kalah dari Kamerun.
8. Luis Diaz – Kolombia
Luis Diaz mencetak delapan gol dalam 37 penampilan sejak debut internasional pada 2018 dan menjadi pencetak gol terbanyak di Copa America 2021.
Namun, pemain sayap Liverpool berusia 25 tahun ini gagal membawa Kolombia ke Piala Dunia 2022 Qatar karena hanya finis di urutan keenam di klasemen CONMEBOL.
9. Marco Verratti - Italia
Marco Verratti dinobatkan sebagai pemain terbaik divisi dua Italia pada 2011-2012 dan menjadi pemain muda terbaik di Ligue 1 bersama PSG.
Sebelumnya, Verratti gagal bermain di laga dunia akibat cedera dan penampilan buruk Italia di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. membuatnya menjauh dari aksi internasional teratas.
Verratti merupakan salah satu kunci kemenangan Italia di Euro 2020.
Kekalahan mengejutkan Italia di tangan Makedonia Utara menjauhkan Verratti dari Piala Dunia 2022 Qatar.
10. Victor Osimhen – Nigeria
Victor Osimhen adalah striker muda dari Nigeria yang meraih trofi Sepatu Emas di Piala Dunia U-17 FIFA 2015, memimpin serangan Napoli di Serie A, dan mencetak 30 gol dalam 68 penampilan untuk klub sejak 2020.
Kegagalan Nigeria untuk lolos ke Piala Dunia 2022 menghalangi Osimhen menunjukkan bakatnya di ajang sepak bola terbesar itu.***
