Gerard Pique Bek Legendaris Barcelona Pensiun! Ini Alasan dan Apa yang Ia Akan Lakukan Selanjutnya

DEMAK BICARA - Gerard Pique bek legendaris Barcelona mengumumkan akan pensiun dari dunia sepak bola.

Niat pensiun sebagai pesepak bola profesional ini Gerard Pique sampaikan melalui unggahannya di media sosial pada Kamis kemarin waktu setempat.

Gerard Pique memutuskan pensiun di usia 35 tahun dan laga Barcelona vs Almeria pada Sabtu besok akan menjadi penampilan terakhirnya di Camp Nou.

Baca Juga: Hasil Hylo Open 2022 Babak 16 Besar, Jonatan Christie Berhasil Memenangkan Perang Saudara dengan Game Sengit

“Saya ingin memberitahu Anda semua bahwa saya telah memutuskan waktunya telah tiba untuk mengakhiri perjalanan ini,” ujarnya dalam video yang ia unggah.

Meski memutuskan pensiun, Gerard Pique menegaskan Barcelona adalah satu-satunya klub baginya dan ia selalu berterima kasih kepada para penggemar.

“Sepak bola telah memberi saya segalanya. Barca telah memberi saya segalanya. Anda, Culers (penggemar Barcelona), telah memberi saya segalanya,” ungkap Pique.

Ia menambahkan, "Anda mengenal saya, cepat atau lambat saya akan kembali. Sampai jumpa di Camp Nou. Hidup Barca. Selalu."

Alasan Gerard Pique Pensiun

Gerard Pique tidak menjelaskan alasannya pensiun dari Barcelona.

Namun, ada beberapa hal yang bisa melatarbelakangi alasannya mundur dari La Blaugrana.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Setelah Tragedi Kanjuruhan Dimulai Kembali Kapan? Ini Jawaban Menpora Zainudin Amali

Pertama, hutang dan beban finansial Barca yang tinggi.

Keadaan Barcelona yang dilanda banyak hutang mungkin membuat Pique mau melepaskan kontrak senilai €40 juta yang ia miliki hingga 2024.

Kedua, masalah internal di dalam tim.

Kegagalan Barca lolos Liga Champions musim ini dapat memunculkan kritikan sehingga Pique memutuskan pensiun.

Pique mungkin bersalah karena gagal melesakkan gol kunci dalam pertandingan babak penyisihan Liga Champions melawan Inter Milan.

Hal ini bisa jadi membuatnya mundur sendiri atau manajemen klub ingin ia keluar.

Selain itu, kesempatan Gerard Pique main di tim utama La Blaugrana yang semakin berkurang mungkin mempengaruhi keputusannya ini.

Pique adalah bek tengah pilihan kelima di Barca tahun ini, di belakang Ronald Araujo, Eric Garcia, Andreas Christensen, dan Jules Kounde.

Xavi Hernandez mantan rekannya sekaligus pelatih Barcelona jarang memainkannya di lapangan.

Pique lebih sering menggantikan rekannya yang cedera daripada masuk line-up pertandingan.

Ketiga, masalah pribadinya dengan keluarga.

Sejak berhubungan dengan Shakira penyanyi asal Kolombia pada 2010, keduanya tinggal di Spanyol bersama dua putra mereka untuk mendukung karier sepak bola Pique.

Sayangnya, Shakira mengumumkan hubungan mereka kandas setelah terjalin hampir 12 tahun.

Usai perpisahan mereka, Shakira diperkirakan kembali pulang ke Amerika Serikat membawa dua putranya.

Jika Shakira tinggal permanen di Amerika Serikat, Pique tidak akan dapat melihat anak-anaknya.

Hal ini jelas menyakiti Pique dan mungkin membuat ia tidak mau jauh dari mereka hanya untuk bermain di Barcelona.

Keempat, Pique ingin fokus berbisnis.

Saat ini, Pique memiliki Andorra klub divisi dua di Spanyol dan merupakan pengusaha di luar sepak bola lewat perusahaan Kosmos.

Perusahaan milik Pique menjadi penyelenggara Davis Cup kejuaraan tenis laki-laki di Spanyol.

Pique juga diduga akan kembali ke Barcelona bukan sebagai pemain aktif melainkan duduk di balik manajemen direksi klub ini.

Perkataannya yang menyebut ia akan kembali ke Barcelona suatu saat nanti menjelaskan penyebab kemunculan dugaan ini.

 Gerard Pique bergabung di Camp Nou markas Barcelona sejak usia 10 tahun.

Ia sempat bergabung ke Manchester United pada 2004 dan meraih trofi Liga Champions di 2008.

Di Barcelona, Pique memenangkan delapan La Liga, tujuh Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.

Bersama tim nasional Spanyol, Gerard Pique ikut menyumbang kemampuan dalam memenangkan ajang Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.***