DEMAK BICARA - Indonesia ternyata pernah mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2022.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) baru mengumumkan keinginan Indonesia mengadakan Olimpiade 2036.
Niat Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 juga disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Thomas Batch Presiden IOC dalam pertemuan G20 di Bali bulan lalu.
Namun, sebelum tertarik menyelenggarakan Olimpiade 2036, Indonesia ternyata pernah mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Indonesia Siap Ikut Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2036, Bakal Lawan Qatar
Seperti yang diketahui, Qatar akhirnya menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022 pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Tapi jauh sebelum itu, Indonesia ternyata mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2009 silam.
Antara melaporkan, PSSI mengirimkan proposal bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 26 Januari 2009.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) saat itu.
Indonesia saat itu akan bersaing dengan Inggris, Australia, Rusia, Portugal, Spanyol, Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, kolaborasi Belgia-Belanda-Luxemburg
Dari Asia, negara pesaing Indonesia adalah Jepang, Tiongkok, serta Qatar.
Pemerintah berani mengajukan diri karena Indonesia memenuhi syarat memiliki stadion berkapasitas lebih dari 80.000 penonton untuk laga pembukaan dan final Piala Dunia 2022.
Stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta yang menampung 88.000 penonton.
Di era itu, SUGBK pernah menjadi lokasi final Piala Asia 2007.
Indonesia juga berjanji akan membangun tujuh stadion baru untuk pertandingan Piala Dunia 2022yang akan dimainkan di 11 kota.
Sayangnya, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Maret 2010.
FIFA beralasan pemerintah Indonesia gagal memenuhi permintaan organisasi itu.
"Pemerintah (Indonesia) mengatakan masalah utama mereka adalah rakyat negara itu dan mereka tidak mendukung lelang (tuan rumah Piala Dunia 2022) ini," ujar Jerome Valcke Sekretaris Jenderal FIFA saat itu.
"Perhatian utama (pemerintah Indonesia) adalah untuk mengembangkan negara dan mereka tidak akan mendukung panitia lelang sebanyak permintaan FIFA," tambah Valcke.
“Kami telah menginformasikan kepada Indonesia bahwa karena tidak memberikan sejumlah dokumen dan jaminan, maka Indonesia tidak lagi menjadi kandidat untuk tahun 2022.”
Baca Juga: MENARIK! Begini Cara Qatar Kenalkan Islam kepada Dunia Lewat Piala Dunia 2022
Setelah itu, Rusia berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 sementara Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar.
Meski sempat gagal, pemerintah Indonesia kelihatannya akan kembali mencoba mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2036 dengan lebih serius.
Selain Indonesia, Qatar juga menyatakan keinginan mereka menyelenggarakan Olimpiade 2036 usai sukses mengadakan Piala Dunia 2022.
Mesir, Meksiko, dan Turki juga berniat menyelenggarakan Olimpiade 2036.***