Network
"Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Erick menambahkan.
Erick juga mengatakan saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari FIFA terkait keputusan tersebut, ia hanya baru mendapatkan kabar pemberitahuan yang dilansir FIFA pada sidang FIFA Council.
"Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi, ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich," tuturnya.
"Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," ucapnya lebih lanjut.
Dalam rilis di situs resmi FIFA, tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tersebut.
Erick berpendapat bahwa hal itu kemungkinan karena beberapa faktor positif yang berhasil ditunjukkan sepakbola Indonesia dalam tiga bulan terakhir ini, salah satunya mampu menggelar FIFA Matchday menghadapi Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA," ujarnya.
"Kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina (juara Piala Dunia Qatar 2022), yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional menjadi alasannya," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan tersebut.
"Bagaimanapun juga, hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi, ini harus kita jaga dan buktikan," tuturnya menambahkan.***
