Lilik juga menambahkan jika dalam pertandingan bukan hanya berhadapan dengan lawan di samping lapangan namun juga dengan diri sendiri.
“Dalam pertandingan kita bukan hanya melawan yang ada di seberang lapangan tapi juga melawan diri sendiri. Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit,” kata Lilik.
Melihat dari level pebulutangkis Indonesia Lilik meyakini jika mereka sudah punya pakem sendiri, dan ia hanya mengingatkan hal ini agar bisa keluar saat di pertandingan.
Lilik menambahkan jika ia menyarankan agar atlet mengambil jeda ketika jalannya pertandingan tidak sesuai keinginan.
“Memang mengambil jeda itu penting ketika apa yang kita inginkan tidak berjalan. Ini yang kadang-kadang anak-anak lupa,” tutur Lilik.
“Mengambil jeda itu bisa membalikkan fokus dan ketenangan. Caranya bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Ini yang saya ingatkan juga, baik kepada pemain maupun pelatih,” tutup Lilik.***