Network
DEMAK BICARA - Pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024, Prancis dan Belgia akan bertemu di Dusseldorf Arena pada Senin malam pukul 23.00 WIB. Kedua tim yang dikenal dengan para penyerang haus gol, namun belakangan ini mengalami kesulitan mencetak gol, siap untuk saling menguji kekuatan mereka.
Prancis dan Belgia, masing-masing berperingkat 2 dan 3 dunia, hanya mampu mencetak dua gol dari tiga pertandingan fase grup. Meski begitu, mereka memiliki penyerang-penyerang hebat seperti Kylian Mbappe untuk Prancis dan Romelu Lukaku untuk Belgia. Di belakang kedua penyerang ini, ada para pemain yang juga berbahaya dalam menciptakan peluang gol.
Berbeda dengan Inggris yang juga mengalami masalah di lini depan namun kurang produktif dalam menciptakan peluang, Prancis dan Belgia tetap produktif dalam hal membuat peluang gol. Dari tiga pertandingan fase grup, Prancis menciptakan 49 peluang dengan 14 di antaranya tepat sasaran, sementara Belgia menciptakan 46 peluang dengan 18 di antaranya tepat sasaran.
Baca Juga: Preview Prancis vs Belgia Babak 16 Besar Euro 2024, Adu Strategi Dua Raksasa Eropa
Statistik Kunci Prancis vs Belgia:
-
Prancis:
- Peluang: 49
- Tepat sasaran: 14
- Rata-rata penguasaan bola: Tinggi
- Akurasi umpan: Tinggi
- Frekuensi serangan: Tinggi
- Peluang lawan yang diredam: 9
-
Belgia:
- Peluang: 46
- Tepat sasaran: 18
- Rata-rata penguasaan bola: Tinggi
- Akurasi umpan: Tinggi
- Frekuensi serangan: Tinggi
- Peluang lawan yang diredam: 12
Baca Juga: Link Live Streaming Portugal vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024
Secara geografis, historis, dan budaya, kedua negara ini sangat dekat. Tidak mengherankan jika catatan statistik mereka juga sangat mirip, baik dalam penguasaan bola, akurasi umpan, frekuensi serangan, maupun dalam hal mementahkan peluang lawan.
Di lini belakang, Prancis dan Belgia juga menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Barisan pertahanan Prancis yang dipimpin oleh William Saliba dan Dayot Upamecano berhasil menihilkan sembilan peluang emas lawan, sedangkan barisan belakang Belgia yang dipimpin oleh Jan Vertonghen dan Wout Faes mementahkan 12 peluang emas lawan mereka.
