Kisah Nyata : Tragedi Bunker Kaliadem Yogyakarta, Saksi Bisu Keganasan Gunung Merapi (2) Tamat

- 21 Oktober 2021, 23:48 WIB
Kondisi Bunker Kaliadem setelah erupsi Gunung Merapi pada 2006 lalu,  dalam keadaan sudah dibersihkan dan dibuka. Sebelumnya pintu masuk bunker pun tertutup meterial vulkanik
Kondisi Bunker Kaliadem setelah erupsi Gunung Merapi pada 2006 lalu, dalam keadaan sudah dibersihkan dan dibuka. Sebelumnya pintu masuk bunker pun tertutup meterial vulkanik /Twitter @mwv_mystic

DEMAK BICARA - Bunker Kaliadem, merupakan tempat perlindungan darurat, jika sewaktu-waktu Gunung Merapi meletus dan terjadi erupsi. 

Namun sayang, bangunan berbentuk dome setengah lingkaran tersebut, tidak mampu berfungsi secara optimal.

Dikutip dari akun Twitter @mwv_mystic, saat terjadi peristiwa erupsi Gunung Merapi pada Juni 2006 silam, Bunker Kaliadem menjadi saksi bisu kejadian memilukan tewasnya dua orang sukarelawan.

Atas nama Sudarwanto atau biasa dipanggil Kenteng, sukarelawan Artha Graha Peduli.

Serta, Sarjono, seorang warga dusun Kopeng Cangkringan.

Setelah dilakukan pengerukan dan bunker dibuka, jenazah Sarjono ditemukan di dekat pintu masuk dengan kondisi hangus.

Diduga ia sempat mau mencoba keluar karena suhu bunker sudah sangat tinggi, yang ditimbulkan dari lahar panas yang masuk dalam Bunker Kaliadem.

Baca Juga: Kisah Nyata : Tragedi Bunker Kaliadem Yogyakarta, Saksi Bisu Keganasan Gunung Merapi (1)

Sementara, rekannya, Kenteng saat dicari ditemukan di ruang toilet bunker.

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah