Wanita itu mengaku melakukan aksinya bukan dengan tujuan tertentu atau disuruh siapapun.
"Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik. Tolong dimaafkan," kata Prapti.
“Demi Allah saya tidak ada settingan apa-apa, tidak ada suruhan siapa-siapa, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya lagi.
Parahnya lagi, wanita itu ternyata juga bukan penjual dawet di Kanjuruhan.
Belakangan diketahui bahwa wanita bernama asli Suprapti Fauzi itu merupakan anggota dan masuk dalam kepengurusan sebagai Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang periode 2020-2024.
Hal ini langsung dibantah oleh PSI melalui unggahan media sosialnya.
Baca Juga: Contoh Soal Tes Panwascam Pemilu 2024, Inilah Link Download Soal Tes CAT Panwascam PDF Terbaru
"Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai 'penjual dawet' di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan. Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," tulis pernyataan PSI di akun Twitter @psi_id.
PSI menyatakan wanita bernama Suprapti Fauzi itu bukan lagi anggota PSI.