Sejalan dengan itu, Ganjar Pranowo juga meningkatkan kontrol.
Salah satunya mengontrol pelaksanaan PTM yang sedang berjalan.
Ganjar Pranowo meminta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengingatkan Satgas di sekolah.
Dari data statistik, Ganjar Pranowo melihat keganasan Covid-19 varian Omicron tidak menyamai varian Delta.
Ganjar Pranowo meminta masyarakat melihat varian Omicron ini sebagai peringatan untuk tetap patuh prokes.
"Masyarakat nggak perlu panik. Tapi ini wake up call juga untuk mengingatkan kepada yang lain. jogo tonggonya jalan lagi, peringatan untuk pakai masker jalan lagi," kata dia.
Baca Juga: Insiden Bentrok di Sorong, Polri Mulai Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat Cegah Insiden Susulan
Percepatan vaksin juga terus dilakukan, di mana Ganjar Pranowo mengatakan, prioritasnya adalah anak-anak usia 6-11 tahun, para lansia dan orang dengan komorbid.
Ganjar Pranowo menegaskan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan setelah upaya patuh proses dikerjakan.
"Vaksin segera dipercepat, wabil khusus kepada lansia termasuk mereka yang harus diboosting. apalagi mereka yang komorbid harus dalam pantauan, karena kita amankan dulu mereka yang kelompok rentan sehingga kita harapkan ini bisa mencegah," ujar dia.***