Kopda Muslimin setelah kejadian itu melarikan diri dengan membawa Rp 90 juta.
Ia juga tidak hadir di kantor tanpa izin sehingga menjadi buron TNI-Polri.
Motif Percobaan Pembunuhan
Penyelidikan kepolisian mengungkap motif penembakan tersebut.
Kopda Muslimin ternyata memiliki pacar baru dengan hubungan selama tujuh bulan.
Kopda Muslimin ingin hidup bersama sang pacar baru tanpa gangguan istri sehingga berniat membunuhnya.
Menurut saksi, percobaan pembunuhan kepada RW bukanlah kali pertama.
Kopda Muslimin pernah melakukan upaya pembunuhan lain dengan berpura-pura menjadi maling di rumah korban. Untungnya, sang korban masih bangun dan berteriak saat merasa ada orang masuk rumah sehingga pelaku kabur.
Percobaan pembunuhan lain yang pernah dilakukan Kopda Muslimin berupa santet dan pemberian racun kepada korban.
Kopda Muslimin yang kabur berniat mengajak sang pacar ikut dan tinggal bersama di Wonosobo. Ia bercerita menyuruh orang menembak sang istri.