Hal ini membuat sang pacar kaget dan menolak ajakan Kopda Muslimin karena tidak mau berurusan dengan kasus tersebut.
Kopda Muslimin kesal dan meninggalkan sang pacar menuju rumah orang tuanya di Kendal karena lari dari buruan tim gabungan TNI-Polri.
Dugaan Bunuh Diri dengan Racun
Di sana, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya.
Orang tua Kopda Muslimin menyarankannya menyerahkan diri ke polisi.
Kopda Muslimin menolak dan malah masuk kamar. Di kamar, ia sempat muntah-muntah.
Barulah pada Kamis, 28 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, ayah Kopda Muslimin menemukannya dalam keadaan tewas.
Kopda Muslimin diduga bunuh diri dengan meminum racun.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan bahwa jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Hasil autopsi memastikan kematian Kopda Muslimin akibat keracunan. Namun, jenazahnya masih harus dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan laboraroriumtoksikologi yang memakan waktu dua hingga empat minggu.