Sejarah Asli Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro yang Dicuri Iqbaal Ramadhan di Film Mencuri Raden Saleh

- 29 Agustus 2022, 08:18 WIB
Mencuri Raden Saleh
Mencuri Raden Saleh /Instagram @mencuriradensalehfilm

Lukisan ini juga menggambarkan postur tubuh para opsir Belanda tidak proporsional dengan kepala besar yang menggambarkan mereka penjajah yang angkuh dan sombong.

Orang-orang Belanda berdiri sejajar dengan orang pribumi sebagai penegasan Raden Saleh bahwa penduduk Jawa setara dengan para penjajah.

Sejarah Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh

Raden Saleh selesai melukis lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (Gevangenname van Prins Diponegoro) pada tahun 1857, saat ia berusia 46 tahun.

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menceritakan sejarah detik-detik Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda pada 28 Maret 1830.

Lukisan ini merupakan respons Raden Saleh atas ketidaksukaannya pada lukisan Penyerahan Pangeran Diponegoro kepada Jenderal De Kock (The Submission of Prince Dipo Negoro to General De Kock) karya pelukis Belanda, Nicolaas Pieneman (1809-1860).

Pemerintahan Belanda menugaskan Pieneman melukis peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock di Magelang setelah bergerilya selama Perang Diponegoro periode 1825-1830.

Raden Saleh merasa prihatin akan detail yang tampak pada lukisan Pieneman yang dianggap tidak menggambarkan peristiwa itu dengan baik.

Terdapat tiga poin utama perbedaan antara kedua lukisan tersebut.

Pertama, Pieneman menggambarkan raut wajah Pangeran Diponegoro terlihat lesu dan pasrah dalam, sedangkan Raden Saleh melukiskan raut wajah tegas dan menahan amarah dari Pangeran Diponegoro.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x