Psikiater: Menangis Ternyata Redakan Stres dan Melegakan Depresi, Kenali Gejala Depresi Sebelum Terlambat!

- 29 Agustus 2022, 07:28 WIB
Psikiater: Menangis Ternyata Redakan Stres dan Melegakan Depresi, Kenali Gejala Depresi Sebelum Terlambat!
Psikiater: Menangis Ternyata Redakan Stres dan Melegakan Depresi, Kenali Gejala Depresi Sebelum Terlambat! /Tangkap layar YouTube.com/Dongeng Kita

DEMAK BICARA – Menangis merupakan salah satu tindakan yang secara sadar atau tidak dilakukan oleh orang yang merasakan stres atau depresi.

Kehidupan sehari-hari sering membuat seseorang merasa stres yang berlebihan, kemudian memburuk menjadi depresi.

Ternyata, psikiater berpendapat bahwa menangis menjadi salah satu cara untuk meredakan perasaan stres dan melegakan depresi.

Baca Juga: Dibuka Lagi! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 43Dibuka, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya Di Sini

Menurut Dr. Gauri Khurana, MPH, psikiater di New York dan instruktur klinis dari departemen psikiatri Universitas Yale, menangis dapat melegakan perasaan dan membuat seseirang merasa lebih ringan dan tenang.

"Menangis sering dipandang sebagai katarsis, yang berarti membantu melepaskan perasaan stres dan membantu memodulasi bahan kimia dalam tubuh, seperti menurunkan kortisol dan meningkatkan oksitosin dan endorfin, dan membuat orang merasa lebih baik," ujar Khurana, dikutip dari psychcentral.com.

Ia menjelaskan, penelitian menunjukkan bahwa menangis akan menenangkan orang yang sedang emosional.

Untuk depresi, Khurana berpendapat, orang yang menangis melepaskan hormon stres, seperti kortisol, dan melepaskan endorfin yang membuat perasaan membaik.

Meneteskan air mata juga dapat mempengaruhi orang di sekitar karena memicu respons kepedulian dan perlindungan dari orang lain.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x