Bulan Ramadhan Arab Saudi Malah Keluarkan Aturan Persingkat Jeda Adzan ke Iqomah

28 Maret 2023, 07:15 WIB
Bulan Ramadhan Arab Saudi Malah Keluarkan Aturan Persingkat Jeda Adzan ke Iqomah /

DEMAK BICARA - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru untuk mempersingkat jeda antara adzan ke iqomah menjadi 10 menit saja.

Menteri Urusan Islam Saudi, Sheikh Dr Abdul Latif Al Al Sheikh mengeluarkan kebijakan ini. Ia meminta agar lembaga terkait mempersingkat jarak antara adzan dan iqamah (penanda awal sholat) untuk sholat Subuh dan Isya.

Pemerintah Arab Saudi klaim kebijakan ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah selama bulan puasa Ramadhan 2023 ini.

Baca Juga: Pemerintah Selandia Baru Rela Keluarkan Dana 4 juta Dollar Demi Sembuhkan Anak Muda yang Putus Cinta

Dikutip Demak Bicara dari Gulf News pada Senin, 27 Maret 2023, Kementerian terkait telah memerintahkan cabang Kementerian Urusan Islam di seluruh wilayah Kerajaan untuk mengadopsi dan menegakkan perubahan ini.

Aturan jeda baru ini bertujuan untuk merampingkan proses shalat dan memastikan bahwa jamaah dapat mengikuti rangkaian ibadah secara efisien dalam shalat Subuh dan Isya selama Ramadhan 2023 ini.

Kebijakan baru yang berlaku sejak awal Ramadhan ini dinilai dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi jemaah.

Baca Juga: 3 Negara yang Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Jika Jadi Kena Sanksi FIFA

Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah melaporkan peningkatan jumlah jemaah umrah yang signifikan selama musim tahun ini, dengan berbagai saluran visa yang memudahkan individu untuk menunaikan ibadah haji.

Selama bulan suci, kementerian terkait juga mengharapkan lebih dari satu juta peziarah dari luar Kerajaan. Untuk memastikan pengalaman yang lancar dan aman bagi semua orang, kementerian telah menekankan untuk pentingnya mendapatkan izin dari aplikasi “Nusk” sebelum melakukan umrah atau salat.

Aplikasi ini berguna untuk menunjukan tingkat keramaian masjid-masjid ternama utamanya di kawasan Mekah dan Madinah.

Apps ini juga memungkinkan jemaah untuk mengidentifikasi waktu puncak melalui klasifikasi warna yang jelas, memungkinkan mereka memilih waktu yang paling tidak ramai untuk melakukan umrah dengan damai dan aman. ***

Editor: Maya Atika

Sumber: Gulf News

Tags

Terkini

Terpopuler