Beberapa bagian situs ini juga rusak akibat ulah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Para Arkeolog berharap kunjungan Paus Fransiskus akan membuat situs ini kembali diperhatikan.
Di dalam Alkitab disebutka bahwa Nabi Ibrahim tinggal di kota sekitar situs Ur berdiri. Tuhan memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mendirikan sebuah bangsa baru di tanah yang kemudian populer disebut Kanaan.
“Inilah dasar historis mengapa situs ini diyakini sebagai rumah tempat lahirnya Nabi Ibrahim,” kata Ghanim, sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa, 23 Februari 2021.
Baca Juga: Terbaring Sakit, Pangeran Muda Ini Jual Kastil 135 Kamar Hanya Rp17 Ribu
Menurut Ghanim, pada tahun 1999, kerusakan pada situs Ur diperbaiki. Kala itu, Paus Yohanes Paulus II berencana melakukan kunjungan ke situs itu. Namun kunjungan itu batal, karena Presiden Saddam Hussein tidak memberikan izin.***